FKM Unhas Kembali Gelar Kuliah Tamu, Hadirkan Pimpinan BPJS Kesehatan Sulawesi-Maluku
Tim Sindomakassar
Kamis, 24 Oktober 2024 - 11:00 WIB
Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Program Studi Magister Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali melaksanakan Kuliah Tamu Sistem Jaminan Sosial Nasional. Kalo ini Deputi Direksi Wilayah IX BPJS Kesehatan Sulawesi Maluku hadir sebagai Narasumber di Aula Prof Noor Nasry Noor, Rabu 23 Oktober 2024.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan berupa perkenalan mahasiswa S2 oleh Dr. Muhammad Yusran Amir, SKM., MPH selaku moderator dan Ketua Program Studi Magister Administrasi Kebijakan Kesehatan.
Sementara itu dalam sambutannya Wakil Dekan II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Atjo Wahyu, SKM., M.Kes menyampaikan bahwa pencerahan-pencerahan seperti ini penting dibutuhkan untuk mahasiswa S2.
"Seperti fundamental jaminan kesehatan kita akan mendapatkan informasi secara aplikatif bagaimana tantangan dan penerapannya di lapangan, mudah-mudahan dalam prosesnya nanti mahasiswa mendapat ilmu yang aplikatif dari praktisi mengenai BPJS Kesehatan,” katanya.
Dalam pemaparan utama, dr. Yessi Kumalasari, MPH, AAAK selaku speaker pada kesempatan ini, menjelaskan bahwa saat ini BPJS Kesehatan Wilayah IX terdiri dari 4 provinsi yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Maluku dan 58 Kabupaten/Kota.
"Jaminan sosial merupakan upaya bersama warga sebuah negara mendapatkan standar hidup minimal, serta untuk melindungi dari penurunan standar hidup yang disebabkan oleh risiko atas kejadian tertentu,” katanya.
Hal penting yang perlu digarisbawahi pada sebuah jaminan sosial yaitu untuk seluruh penduduk, konteksnya publik dan kolektif tidak dalam mencari untung atau non-profit, bentuknya perlindungan tidak terpisahkan antara kebijakan yang terkait penyediaannya di lapangan.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan berupa perkenalan mahasiswa S2 oleh Dr. Muhammad Yusran Amir, SKM., MPH selaku moderator dan Ketua Program Studi Magister Administrasi Kebijakan Kesehatan.
Sementara itu dalam sambutannya Wakil Dekan II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Atjo Wahyu, SKM., M.Kes menyampaikan bahwa pencerahan-pencerahan seperti ini penting dibutuhkan untuk mahasiswa S2.
"Seperti fundamental jaminan kesehatan kita akan mendapatkan informasi secara aplikatif bagaimana tantangan dan penerapannya di lapangan, mudah-mudahan dalam prosesnya nanti mahasiswa mendapat ilmu yang aplikatif dari praktisi mengenai BPJS Kesehatan,” katanya.
Dalam pemaparan utama, dr. Yessi Kumalasari, MPH, AAAK selaku speaker pada kesempatan ini, menjelaskan bahwa saat ini BPJS Kesehatan Wilayah IX terdiri dari 4 provinsi yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Maluku dan 58 Kabupaten/Kota.
"Jaminan sosial merupakan upaya bersama warga sebuah negara mendapatkan standar hidup minimal, serta untuk melindungi dari penurunan standar hidup yang disebabkan oleh risiko atas kejadian tertentu,” katanya.
Hal penting yang perlu digarisbawahi pada sebuah jaminan sosial yaitu untuk seluruh penduduk, konteksnya publik dan kolektif tidak dalam mencari untung atau non-profit, bentuknya perlindungan tidak terpisahkan antara kebijakan yang terkait penyediaannya di lapangan.