Kejari Jeneponto Tindaklanjuti Dugaan Politisasi Bantuan Bibit di Bangkala Barat
Sulaiman Nai
Sabtu, 02 November 2024 - 17:26 WIB
Dugaan politisasi dan kesalahan aturan dalam distribusi bantuan bibit di Kelurahan Bulujaya Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto mendapat respons Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat.
"Kami akan menindaklanjuti atau memantau atas informasi yang saat ini beredar mengenai pendistribusian bantuan bibit dari Kementerian Pertanian yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto yang diduga dipolitisasi oknum tertentu ke salah satu kandidat di pemilihan kepala daerah Kabupaten Jeneponto," ungkap Muh Zahroel Ramadhana, S.H., M.H, Kepala Seksi Intelijen Kejari Jeneponto saat dihubungi, Sabtu (2/11/2024) sore.
Meski baru menjabat sebagai Kepala Seksi Intelijen Kejari Jeneponto, Zahroel dengan tegas akan segera melakukan klarifikasi ke pihak Dinas Pertanian.
"Insyaallah segera kami klarifikasi ke pihak dinas terkait," tegas Zahroel.
Sementara itu, Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri memastikan tidak ada pengadaan bibit tahun ini yang anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Yang pasti tidak ada pengadaan APBD, kalau APBD tidak ada," tegas Junaedi Bakri dihubungi via WhatsApp, Jumat (1/11/2024) sore.
Terkait pendistribusian bantuan bibit padi di Kelurahan Bulujaya Kecamatan Bangkala Barat, Junaedi Bakri mengaku sudah mengkonfirmasi ke Kepala Dinas Pertanian Jeneponto Achmad Tunru, namun jawabannya tidak tahu menahu pengadaan bibit dan sumber anggarannya dari mana.
"Kami akan menindaklanjuti atau memantau atas informasi yang saat ini beredar mengenai pendistribusian bantuan bibit dari Kementerian Pertanian yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto yang diduga dipolitisasi oknum tertentu ke salah satu kandidat di pemilihan kepala daerah Kabupaten Jeneponto," ungkap Muh Zahroel Ramadhana, S.H., M.H, Kepala Seksi Intelijen Kejari Jeneponto saat dihubungi, Sabtu (2/11/2024) sore.
Meski baru menjabat sebagai Kepala Seksi Intelijen Kejari Jeneponto, Zahroel dengan tegas akan segera melakukan klarifikasi ke pihak Dinas Pertanian.
"Insyaallah segera kami klarifikasi ke pihak dinas terkait," tegas Zahroel.
Sementara itu, Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri memastikan tidak ada pengadaan bibit tahun ini yang anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Yang pasti tidak ada pengadaan APBD, kalau APBD tidak ada," tegas Junaedi Bakri dihubungi via WhatsApp, Jumat (1/11/2024) sore.
Terkait pendistribusian bantuan bibit padi di Kelurahan Bulujaya Kecamatan Bangkala Barat, Junaedi Bakri mengaku sudah mengkonfirmasi ke Kepala Dinas Pertanian Jeneponto Achmad Tunru, namun jawabannya tidak tahu menahu pengadaan bibit dan sumber anggarannya dari mana.