Usai Debat Kandidat, Mobil Uji Nurdin Ditendang Diduga Pendukung Lawan di Depan Polisi
Tim Sindomakassar
Sabtu, 16 November 2024 - 19:51 WIB
Mobil pribadi Calon Bupati Bantaeng nomor urut satu, Muh Fathul Fauzi Uji Nurdin diserang oleh diduga pendukung paslon 02 Ilham-Kanita (IA-Kan), usai debat kandidat di Hotel Claro, Kota Makassar, Sabtu, 16 November 2024.
Ketua Tim Hukum UJI-SAH, Sabar mengungkapkan kejadian saat mobil Pajero Sport hitam tersebut baru saja meninggalkan portal Hotel Claro. Dimana diduga para pendukung IA-Kan yang menggunakan atribut rompi, berdiri di pinggir jalan.
"Pada saat belok itu, pendukung Setia sudah mengelurakan kata-kata tidak pantas. Padahal saya buka jendela. Tetapi mereka tetap menendang mobil dan memukul," ungkapnya seperti rilis yang diterima Sindo Makassar.
Sabar menyangkan, prilaku premanisme pendukung IA-Kan terjadi di hadapan polisi yang melakukan pengamanan.
Baca Juga:Sekretaris PPS yang Diduga Tidak Netral di Pilkada Jeneponto Terancam Diberhentikan
"Mirisnya dia menendang di samping Kasat Intel Bantaeng. Ini ada apa, kenapa kesannya seperti ada pembiaran," ungkapnya.
Sabar mengaku, sejauh ini belum ada kabar pelaku diamankan polisi. Dirinya meminta, kasus penyerangan mobil pribadi Paslon menjadi perhatian serius kepolisian.
Ketua Tim Hukum UJI-SAH, Sabar mengungkapkan kejadian saat mobil Pajero Sport hitam tersebut baru saja meninggalkan portal Hotel Claro. Dimana diduga para pendukung IA-Kan yang menggunakan atribut rompi, berdiri di pinggir jalan.
"Pada saat belok itu, pendukung Setia sudah mengelurakan kata-kata tidak pantas. Padahal saya buka jendela. Tetapi mereka tetap menendang mobil dan memukul," ungkapnya seperti rilis yang diterima Sindo Makassar.
Sabar menyangkan, prilaku premanisme pendukung IA-Kan terjadi di hadapan polisi yang melakukan pengamanan.
Baca Juga:Sekretaris PPS yang Diduga Tidak Netral di Pilkada Jeneponto Terancam Diberhentikan
"Mirisnya dia menendang di samping Kasat Intel Bantaeng. Ini ada apa, kenapa kesannya seperti ada pembiaran," ungkapnya.
Sabar mengaku, sejauh ini belum ada kabar pelaku diamankan polisi. Dirinya meminta, kasus penyerangan mobil pribadi Paslon menjadi perhatian serius kepolisian.