Bawaslu Selayar Cek Kelayakan Kapal untuk Distribusi Logistik Pilkada Lewat Jalur Laut
Ahmad Muhaimin
Sabtu, 16 November 2024 - 22:22 WIB
Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar memantau langsung moda transportasi laut yang akan digunakan untuk pendistribusian logistik Pilkada Serentak di Pelabuhan Rauf Rahman, Benteng pada Sabtu (16/11/2024).
Logistik Pilkada ini akan didistribusikan ke lima kecamatan di Kepulauan Selayar. Diantaranya ialah Pasimasunggu, Pasimasunggu Timur, Takabonerate, Pasimarannu dan Pasilambena.
Kasubag Pengawasan Pemilihan Umum Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar, Rahmawati Nurdin mengatakan sebanyak empat kapal layar mesin yang digunakan KPU untuk pendistribusian logistik Pilkada serentak.
Diantaranya ialah, KLM Nur Aila (GT 37 No. 53/LLT), KLM Nurul Salsa (GT 33 No. 423/LLQ), KLM Putri DTZ (GT 60 No. 211/LLF) dan KLM Surya Jaya 03 (GT 88 No. 1003/MP).
Baca Juga:Bawaslu Soppeng Ambil Keterangan Ahli, Tangani Kasus Konvoi Motor saat Kampanye Paslon
"Pengecekan kapal yang akan digunakan dalam pendistribusian logistik harus aman dari rembesan air laut, maupun air hujan. Serta yang paling penting adalah alat pemadam kebakaran dan alat keselamatan pelayaran," kata Rahmawati.
Dia menuturkan, bahwa pengecekan kelayakan kapal ini merupakan hal yang dilakukan berkali-kali saat ada pemilihan.
Logistik Pilkada ini akan didistribusikan ke lima kecamatan di Kepulauan Selayar. Diantaranya ialah Pasimasunggu, Pasimasunggu Timur, Takabonerate, Pasimarannu dan Pasilambena.
Kasubag Pengawasan Pemilihan Umum Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar, Rahmawati Nurdin mengatakan sebanyak empat kapal layar mesin yang digunakan KPU untuk pendistribusian logistik Pilkada serentak.
Diantaranya ialah, KLM Nur Aila (GT 37 No. 53/LLT), KLM Nurul Salsa (GT 33 No. 423/LLQ), KLM Putri DTZ (GT 60 No. 211/LLF) dan KLM Surya Jaya 03 (GT 88 No. 1003/MP).
Baca Juga:Bawaslu Soppeng Ambil Keterangan Ahli, Tangani Kasus Konvoi Motor saat Kampanye Paslon
"Pengecekan kapal yang akan digunakan dalam pendistribusian logistik harus aman dari rembesan air laut, maupun air hujan. Serta yang paling penting adalah alat pemadam kebakaran dan alat keselamatan pelayaran," kata Rahmawati.
Dia menuturkan, bahwa pengecekan kelayakan kapal ini merupakan hal yang dilakukan berkali-kali saat ada pemilihan.