Kapolres Lutim Imbau Masyarakat Aktif Mengawasi Kasus Dugaan Politik Uang
Fitra Budin
Senin, 25 November 2024 - 16:25 WIB
Kapolres Luwu Timur, AKBP Zulkarnain, meminta semua pihak untuk bersama-sama mengawal pengusutan kasus terkait penemuan mobil mencurigakan yang diduga terlibat dalam praktik politik uang jelang Pilkada Serentak di Kabupaten Luwu Timur.
Pernyataan tersebut disampaikan AKBP Zulkarnain dalam konferensi pers yang digelar Bawaslu Luwu Timur di Aula Tribrata, Polres Luwu Timur, Senin (25/11/24). "Bawaslu, Gakumdu, dan semuanya di sini kita kawal sama-sama terkait ini," tegas AKBP Zulkarnain.
Baca Juga: Warga Gerebek Mobil Berisi Uang dalam Amplop di Luwu Timur
Pernyataan ini menegaskan komitmen kepolisian dalam memastikan transparansi dan penegakan hukum atas dugaan pelanggaran tersebut.
Kasus ini mencuat setelah sebuah mobil putih bernomor polisi DP 1629 GN digerebek warga pada Minggu malam (24/11/2024) di Desa Madani, Kecamatan Wotu.
Mobil yang terparkir mencurigakan di samping rumah Kepala Desa Madani, Juemin, ditemukan membawa 121 amplop berisi uang tunai sebesar Rp200 ribu per amplop. Tidak hanya itu, atribut pasangan calon nomor urut 2, Budiman-Akbar.
Baca Juga: Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Lutim Tak Terpengaruh Politik Uang di Pilkada
Pernyataan tersebut disampaikan AKBP Zulkarnain dalam konferensi pers yang digelar Bawaslu Luwu Timur di Aula Tribrata, Polres Luwu Timur, Senin (25/11/24). "Bawaslu, Gakumdu, dan semuanya di sini kita kawal sama-sama terkait ini," tegas AKBP Zulkarnain.
Baca Juga: Warga Gerebek Mobil Berisi Uang dalam Amplop di Luwu Timur
Pernyataan ini menegaskan komitmen kepolisian dalam memastikan transparansi dan penegakan hukum atas dugaan pelanggaran tersebut.
Kasus ini mencuat setelah sebuah mobil putih bernomor polisi DP 1629 GN digerebek warga pada Minggu malam (24/11/2024) di Desa Madani, Kecamatan Wotu.
Mobil yang terparkir mencurigakan di samping rumah Kepala Desa Madani, Juemin, ditemukan membawa 121 amplop berisi uang tunai sebesar Rp200 ribu per amplop. Tidak hanya itu, atribut pasangan calon nomor urut 2, Budiman-Akbar.
Baca Juga: Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Lutim Tak Terpengaruh Politik Uang di Pilkada
(gus)