Uang Palsu Produksi Pegawai UIN Alauddin Diduga Beredar di Jeneponto
Sulaiman Nai
Minggu, 22 Desember 2024 - 13:29 WIB
Uang palsu yang diproduksi di dalam area kampus UIN Alauddin Makassar diduga telah beredar hingga Kabupaten Jeneponto.
Salah seorang guru honorer di Kecamatan Rumbia menjadi korbannya. Uang palsu pecahan Rp100 ribu terselip di antara gajinya.
“Kemarin ini pak saya dapat gaji dari sekolah Pesantren Babul Ilmu Rumbia berupa uang palsu pecahan Rp100 ribu,” ugkap Ardi, Minggu (22/12/2024).
Ardi menduga, bahwa uang palsu tersebut dia dapatkan setelah pihak sekolah menarik uang di Bank BRI unit Rumbia.
Uang palsu yang ditemukannya itu bercampur dengan uang asli. Ia mencurigai uang pecahan Rp100 ribu diduga palsu dari warnanya yang buram dan tekstur kertas yang tipis.
Ardi mengaku selama ia mengajar di sekolah Babul Ilmu Rumbia tersebut, baru kali ini mendapat uang palsu pecahan seratus ribu rupiah dari kepala sekolah.
“Semenjak saya kerja di sini pak, baru kali ini mendapatkan uang palsu dari kepala sekolah Babul Ilmu Rumbia, " ungkapnya.
Salah seorang guru honorer di Kecamatan Rumbia menjadi korbannya. Uang palsu pecahan Rp100 ribu terselip di antara gajinya.
“Kemarin ini pak saya dapat gaji dari sekolah Pesantren Babul Ilmu Rumbia berupa uang palsu pecahan Rp100 ribu,” ugkap Ardi, Minggu (22/12/2024).
Ardi menduga, bahwa uang palsu tersebut dia dapatkan setelah pihak sekolah menarik uang di Bank BRI unit Rumbia.
Uang palsu yang ditemukannya itu bercampur dengan uang asli. Ia mencurigai uang pecahan Rp100 ribu diduga palsu dari warnanya yang buram dan tekstur kertas yang tipis.
Ardi mengaku selama ia mengajar di sekolah Babul Ilmu Rumbia tersebut, baru kali ini mendapat uang palsu pecahan seratus ribu rupiah dari kepala sekolah.
“Semenjak saya kerja di sini pak, baru kali ini mendapatkan uang palsu dari kepala sekolah Babul Ilmu Rumbia, " ungkapnya.