Mobil Bumdes Tombolo Jeneponto Diduga Dilarikan ke Luar Daerah, Pelat Diubah
Sulaiman Nai
Jum'at, 03 Januari 2025 - 16:21 WIB
Mobil milik Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Tombolo, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto hingga kini belum dikembalikan oleh Supriadi, mantan Kepala Desa (Kades) Tombolo.
Hal tersebut dibenarkan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tombolo, Safry Nandar. Dia bilang, mobil itu masih dikuasai oleh Supriadi.
Safry mengungkap, mobil Bumdes Tombolo itu saat ini berada di Kabupaten Gowa. Bahkan menurut informasi yang ia peroleh, pelat mobil tersebut sudah diubah.
"Itu mobil Bumdes Tombolo masih dikuasi oleh mandes Supriadi dan berdasarkan informasi kalau itu mobil ada di Kabupaten Gowa dan sudah ganti plat," ungkap Safry Nandar.
Safry mengaku sudah pernah meminta langsung mobil Bumdes itu ke Supriadi. Akan tetapi, Supriadi mengelak jika mobil tersebut merupakan aset Bumdes, tetapa merupakan hadiah pemberian Bupati Jeneponto.
"Saya pernah minta itu mobil ke mandes, tapi katanya dia bilang itu hadiah dari Bupati," ungkap Safry Nandar.
Selaku Ketua BPD Tombolo Safry Nandar juga mengaku pernah bersurat ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Jeneponto dan Inspektorat agar mobil Bumdes yang dikuasai Supriadi tersebut dikembalikan.
Hal tersebut dibenarkan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tombolo, Safry Nandar. Dia bilang, mobil itu masih dikuasai oleh Supriadi.
Safry mengungkap, mobil Bumdes Tombolo itu saat ini berada di Kabupaten Gowa. Bahkan menurut informasi yang ia peroleh, pelat mobil tersebut sudah diubah.
"Itu mobil Bumdes Tombolo masih dikuasi oleh mandes Supriadi dan berdasarkan informasi kalau itu mobil ada di Kabupaten Gowa dan sudah ganti plat," ungkap Safry Nandar.
Safry mengaku sudah pernah meminta langsung mobil Bumdes itu ke Supriadi. Akan tetapi, Supriadi mengelak jika mobil tersebut merupakan aset Bumdes, tetapa merupakan hadiah pemberian Bupati Jeneponto.
"Saya pernah minta itu mobil ke mandes, tapi katanya dia bilang itu hadiah dari Bupati," ungkap Safry Nandar.
Selaku Ketua BPD Tombolo Safry Nandar juga mengaku pernah bersurat ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Jeneponto dan Inspektorat agar mobil Bumdes yang dikuasai Supriadi tersebut dikembalikan.