Wabup Luwu Meninggal Dunia, Basmin Mattayang Sedih Kehilangan Sosok Saudara
Chaeruddin
Kamis, 06 April 2023 - 22:27 WIB
Bupati Luwu Basmin Mattayang merasa amat sedih mendapat kabar meninggalnya Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak, saat dirawat di di RSUP Wahidin Sudirohusodo, Kamis (6/04/2023).
Padahal orang nomor 1 Luwu ini sudah menginstruksikan jajarannya untuk menjenguk wakilnya tersebut di Makassar, hanya saja belum juga sampai tujuan, rombongan yang juga dihadiri oleh istri Bupati Luwu, Hayatnya Hakim, bersama beberapa rombongan PKK mendapat kabar duka kepergian Syukur Bijak.
Baca Juga: Gubernur Sulsel dan Sejumlah Tokoh Lepas Jenazah Wabup Luwu Syukur Bijak
Bupati Luwu, Basmin Mattayang, menyampaikan duka yang mendalam. Bupati Luwu dua periode ini tidak mampu menutupi rasa dukanya saat wawancara. Matanya terlihat berkaca-kaca dan sesekali memalingkan wajahnya seolah tidak ingin kesedihannya terlihat orang lain.
"Almarhum saudara saya dunia, akhirat, itu tidak ada yang bantah, baik keluarga saya di Belopa maupun di Walmas. Kami saudara selamanya," ujarnya.
"Saya dan seluruh masyarakat Kabupaten Luwu bahkan masyarakat Tana Luwu terkhusus ASN di Luwu, merasa sangat kehilangan. Saya mohon doa semuanya, agar Almarhum dilapangkan kuburnya, diterima segala kebaikannya, amal baiknya dan diampuni segala khilafnya. Almarhum meninggal di waktu yang baik, di Bulan Suci Ramadan," lanjutnya.
Informasi yang dihimpun dari sumber yang tidak ingin namanya disebutkan, saat menerima kabar meninggalnya Syukur Bijak, Bupati Luwu, Basmin Mattayang, meneteskan air mata dalam ruang kerjanya.
Padahal orang nomor 1 Luwu ini sudah menginstruksikan jajarannya untuk menjenguk wakilnya tersebut di Makassar, hanya saja belum juga sampai tujuan, rombongan yang juga dihadiri oleh istri Bupati Luwu, Hayatnya Hakim, bersama beberapa rombongan PKK mendapat kabar duka kepergian Syukur Bijak.
Baca Juga: Gubernur Sulsel dan Sejumlah Tokoh Lepas Jenazah Wabup Luwu Syukur Bijak
Bupati Luwu, Basmin Mattayang, menyampaikan duka yang mendalam. Bupati Luwu dua periode ini tidak mampu menutupi rasa dukanya saat wawancara. Matanya terlihat berkaca-kaca dan sesekali memalingkan wajahnya seolah tidak ingin kesedihannya terlihat orang lain.
"Almarhum saudara saya dunia, akhirat, itu tidak ada yang bantah, baik keluarga saya di Belopa maupun di Walmas. Kami saudara selamanya," ujarnya.
"Saya dan seluruh masyarakat Kabupaten Luwu bahkan masyarakat Tana Luwu terkhusus ASN di Luwu, merasa sangat kehilangan. Saya mohon doa semuanya, agar Almarhum dilapangkan kuburnya, diterima segala kebaikannya, amal baiknya dan diampuni segala khilafnya. Almarhum meninggal di waktu yang baik, di Bulan Suci Ramadan," lanjutnya.
Informasi yang dihimpun dari sumber yang tidak ingin namanya disebutkan, saat menerima kabar meninggalnya Syukur Bijak, Bupati Luwu, Basmin Mattayang, meneteskan air mata dalam ruang kerjanya.