Muzayyin jadi Ketua, PKS Maros Target 6 Kursi di Pileg 2024
Ahmad Muhaimin
Jum'at, 07 April 2023 - 14:23 WIB
PKS menargetkan masuk 3 besar peraih suara terbanyak di Maros, sekaligus mengisi posisi pimpinan di DPRD pada Pileg 2024 mendatang. Makanya, DPW Sulsel menunjuk Muzayyin Arif untuk memimpin misi itu.
Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid menunjuk Muzayyin sebagai Plt Ketua DPD Maros. Sedangkan Ketua DPD PKS Maros sebelumnya, Kartomas Karim ditarik ke wilayah menjadi Wakil Ketua Bidang Kepemudaan.
Menurut Amri, penyegaran ini dilakukan karena PKS memiliki target yang lebih tinggi 2024 mendatang. "Dan Maros menjadi salah satu barometer kita di wilayah," ucapnya.
PKS Maros misalnya didorong untuk merebut minimal enam kursi legislatif agar bisa menjadi unsur pimpinan di DPRD Maros. Pada Pemilu 2019, PKS hanya meraih dua kursi di Maros.
Baca Juga: Lantik Sayap Partai, Garuda Keadilan jadi Regenerasi Kader PKS Sulsel
Target lainnya adalah memenangkan calon presiden Anies Baswedan. Serta mengusung calon pada Pilkada Maros 2024.
Muzayyin dianggap Amri sebagai figur yang paling tepat saat ini, dilihat dari berbagai sudut pandang. Apalagi, waktu semakin mepet. Praktis tersisa satu bulan untuk menjaring caleg-caleg potensial.
Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid menunjuk Muzayyin sebagai Plt Ketua DPD Maros. Sedangkan Ketua DPD PKS Maros sebelumnya, Kartomas Karim ditarik ke wilayah menjadi Wakil Ketua Bidang Kepemudaan.
Menurut Amri, penyegaran ini dilakukan karena PKS memiliki target yang lebih tinggi 2024 mendatang. "Dan Maros menjadi salah satu barometer kita di wilayah," ucapnya.
PKS Maros misalnya didorong untuk merebut minimal enam kursi legislatif agar bisa menjadi unsur pimpinan di DPRD Maros. Pada Pemilu 2019, PKS hanya meraih dua kursi di Maros.
Baca Juga: Lantik Sayap Partai, Garuda Keadilan jadi Regenerasi Kader PKS Sulsel
Target lainnya adalah memenangkan calon presiden Anies Baswedan. Serta mengusung calon pada Pilkada Maros 2024.
Muzayyin dianggap Amri sebagai figur yang paling tepat saat ini, dilihat dari berbagai sudut pandang. Apalagi, waktu semakin mepet. Praktis tersisa satu bulan untuk menjaring caleg-caleg potensial.