Masjid Raudhatul Ichsan Resmi Digunakan, Bupati: Mudah-mudahan Terus Terjaga
Herni Amir
Sabtu, 08 April 2023 - 09:48 WIB
Masjid Raudhatul Ichsan yang dibangun oleh Keluarga Alm Ichsan Yasin Limpo, Bupati Gowa Periode 2005-2010 dan 2010-2015 resmi digunakan masyarakat Desa Tindang, Kecamatan Bontonompo Selatan dan sekitarnya.
Peresmian penggunaan masjid ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Novita Ichsan (istri alm) dan salat Jum'at berjamaah, kemarin. Diharapkan, masjid ini dapat terjaga dengan baik dan ramai jamaah setiap harinya.
"Meskipun masjid ini baru diresmikan hari ini tapi masyarakat di sini sudah memakai sejak awal, tapi ini baru pertama kali dipakai untuk salat Jumat makanya masjid ini ditandai dengan shalat Jumat yang mudah-mudahan jamaahnya terus terjaga, pengelolaan masjid ini juga sebagus bangunan fisik, sehingga insyaallah semakin banyak orang yang datang melaksanakan salat maupun kegiatan keagamaan lainnya," ungkap Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan yang hadir didampingi Ketua TP PKK Gowa, Priska Paramita Adnan.
Baca juga: Pembangunan Rumah Sakit Pratama Gowa Ditarget Rampung 2024
Adnan mengungkapkan pembangunan masjid tersebut menggunakan uang pribadi dan juga tabungan dari almarhum. Hal itu dilakukan agar amal jariyah terus mengalir kepada almarhum.
"Masjid ini sebelumnya bernama Masjid Babul Jannah yang berdiri di atas lahan warga, karena dari awal kita berpikir lebih bagus membangun masjid yang sederhana tapi jamaahnya banyak, dibandingkan kita membangun masjid yang megah tapi jamaahnya sedikit, sehingga dari situlah kita berpikir mencari sebuah masjid di kampung halaman beliau antara Bontonompo atau Bontonompo Selatan yang ramai dan aktif jamaahnya tapi masjidnya boleh dikategorikan mohon maaf kurang layak dan alhamdulillah setelah izin bersama pemilik lahan dan disetujui, maka jadilah Masjid Raudhatul Ichsan ini," jelas Adnan.
Olehnya ke depan, Adnan mengaku dirinya bersama keluarga akan membenahi secara bertahap yang diharapkan dapat menjadi ladang pahala bagi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelesaian bangunan masjid ini. Karena dalam membangun masjid bukan berarti hanya melihat uangnya saja, akan tetapi siapapun yang berkontribusi dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan masjid, maka dia juga termasuk dalam golongan orang-orang yang membangun masjid.
Peresmian penggunaan masjid ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Novita Ichsan (istri alm) dan salat Jum'at berjamaah, kemarin. Diharapkan, masjid ini dapat terjaga dengan baik dan ramai jamaah setiap harinya.
"Meskipun masjid ini baru diresmikan hari ini tapi masyarakat di sini sudah memakai sejak awal, tapi ini baru pertama kali dipakai untuk salat Jumat makanya masjid ini ditandai dengan shalat Jumat yang mudah-mudahan jamaahnya terus terjaga, pengelolaan masjid ini juga sebagus bangunan fisik, sehingga insyaallah semakin banyak orang yang datang melaksanakan salat maupun kegiatan keagamaan lainnya," ungkap Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan yang hadir didampingi Ketua TP PKK Gowa, Priska Paramita Adnan.
Baca juga: Pembangunan Rumah Sakit Pratama Gowa Ditarget Rampung 2024
Adnan mengungkapkan pembangunan masjid tersebut menggunakan uang pribadi dan juga tabungan dari almarhum. Hal itu dilakukan agar amal jariyah terus mengalir kepada almarhum.
"Masjid ini sebelumnya bernama Masjid Babul Jannah yang berdiri di atas lahan warga, karena dari awal kita berpikir lebih bagus membangun masjid yang sederhana tapi jamaahnya banyak, dibandingkan kita membangun masjid yang megah tapi jamaahnya sedikit, sehingga dari situlah kita berpikir mencari sebuah masjid di kampung halaman beliau antara Bontonompo atau Bontonompo Selatan yang ramai dan aktif jamaahnya tapi masjidnya boleh dikategorikan mohon maaf kurang layak dan alhamdulillah setelah izin bersama pemilik lahan dan disetujui, maka jadilah Masjid Raudhatul Ichsan ini," jelas Adnan.
Olehnya ke depan, Adnan mengaku dirinya bersama keluarga akan membenahi secara bertahap yang diharapkan dapat menjadi ladang pahala bagi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelesaian bangunan masjid ini. Karena dalam membangun masjid bukan berarti hanya melihat uangnya saja, akan tetapi siapapun yang berkontribusi dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan masjid, maka dia juga termasuk dalam golongan orang-orang yang membangun masjid.