Peringati Nuzulul Qur'an, PKS Sulsel Khatam Qur'an 88 Kali
Ahmad Muhaimin
Sabtu, 08 April 2023 - 23:38 WIB
PKS Sulsel menggelar PKS Mengaji Khatam Qur'an 88 Kali pada Sabtu, 8 April 2023. Program ini untuk memperingati Nuzulul Qur'an Ramadhan 1444 H.
Kegiatan yang rencananya berlangsung di 88 titik se-Sulsel ini melibatkan pengurus, anggota dan simpatisan PKS di daerah.
Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid memantau langsung pelaksanaan program ini di Makassar, Gowa, Maros dan Pangkep. Ia mengatakan, program ini adalah bagian dari kecintaan Partainya terhadap Al Qur'an guna membangun masyarakat yang taat dan terwujudnya toleransi kedamaian antar umat beragama.
Baca Juga: Legislator Perempuan Ini Buka Kans Maju DPR RI di Pileg 2024
"Insya Allah, Al Qur'an hari ini dibumikan di Sulsel. Ini adalah upaya kita untuk menggapai keberkahan Ramadan," kata Amri.
Dia menuturkan, kegiatan ini untuk mengirimkan do'a kedamaian kepada bangsa Indonesia yang telah memasuki tahun politik.
"Kita di PKS ingin menjadikan Al Qur'an sebagai pedoman hidup. Kita berharap momen Nuzulul Qur'an ini menjadi sarana mengirimkan do'a untuk kedamaian dan keutuhan bangsa," ujarnya.
Kegiatan yang rencananya berlangsung di 88 titik se-Sulsel ini melibatkan pengurus, anggota dan simpatisan PKS di daerah.
Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid memantau langsung pelaksanaan program ini di Makassar, Gowa, Maros dan Pangkep. Ia mengatakan, program ini adalah bagian dari kecintaan Partainya terhadap Al Qur'an guna membangun masyarakat yang taat dan terwujudnya toleransi kedamaian antar umat beragama.
Baca Juga: Legislator Perempuan Ini Buka Kans Maju DPR RI di Pileg 2024
"Insya Allah, Al Qur'an hari ini dibumikan di Sulsel. Ini adalah upaya kita untuk menggapai keberkahan Ramadan," kata Amri.
Dia menuturkan, kegiatan ini untuk mengirimkan do'a kedamaian kepada bangsa Indonesia yang telah memasuki tahun politik.
"Kita di PKS ingin menjadikan Al Qur'an sebagai pedoman hidup. Kita berharap momen Nuzulul Qur'an ini menjadi sarana mengirimkan do'a untuk kedamaian dan keutuhan bangsa," ujarnya.