Triwulan I 2023, Realisasi PAD Maros Capai Rp35 Miliar
Najmi S Limonu
Rabu, 12 April 2023 - 20:35 WIB
Realisasi PAD di Kabupaten Maros mencapai Rp35 miliar pada triwulan I 2023. Foto/Ilustrasi/Istimewa
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Maros mencatat realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor penerimaan pajak sebesar Rp35,13 miliar. Angka itu untuk penerimaan PAD pada triwulan I 2023 atau periode Januari-Maret tahun ini.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bapenda Maros, Takdir. Ia mengatakan persentase realisasi penerimaan PAD di Maros sudah mencapai sekitar 20,37 persen.
Baca Juga:Pertama Kali! 80 Kepala Desa di Kabupaten Maros Dapat THR
"Angka itu mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2022 lalu dengan periode yang sama di Januari-Maret sekitar Rp31,63 miliar. Jadi, ada selisih sekitar Rp3,4 miliar," ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Pengelolaan Pendapatan Daerah Bapenda Maros, Andi Akbar, menjelaskan khusus penerimaan PAD periode Maret mencapai Rp13,94 miliar.
"Untuk penerimaan pendapatan yang paling besar untuk bulan ini dari sektor pajak BPHTB-Pemberian Hak Baru. Nilainya sebesar Rp5,46 miliar," kata dia.
Selain itu, penerimaan pajak tertinggi setelah BPHTB-Pemberian Hak Baru tahun ini yakni dari sektor pajak parkir. "Untuk bulan Maret penerimaan pajak parkir realisasinya sekitar Rp2,82 miliar," tuturnya.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bapenda Maros, Takdir. Ia mengatakan persentase realisasi penerimaan PAD di Maros sudah mencapai sekitar 20,37 persen.
Baca Juga:Pertama Kali! 80 Kepala Desa di Kabupaten Maros Dapat THR
"Angka itu mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2022 lalu dengan periode yang sama di Januari-Maret sekitar Rp31,63 miliar. Jadi, ada selisih sekitar Rp3,4 miliar," ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Pengelolaan Pendapatan Daerah Bapenda Maros, Andi Akbar, menjelaskan khusus penerimaan PAD periode Maret mencapai Rp13,94 miliar.
"Untuk penerimaan pendapatan yang paling besar untuk bulan ini dari sektor pajak BPHTB-Pemberian Hak Baru. Nilainya sebesar Rp5,46 miliar," kata dia.
Selain itu, penerimaan pajak tertinggi setelah BPHTB-Pemberian Hak Baru tahun ini yakni dari sektor pajak parkir. "Untuk bulan Maret penerimaan pajak parkir realisasinya sekitar Rp2,82 miliar," tuturnya.