home sulsel

Proyek Irigasi Kelara-Karalloe Jeneponto Tuai Sorotan, Diduga Dikerja Asal Jadi

Sabtu, 19 Juli 2025 - 15:15 WIB
Pengurus DPP Lembaga Investigasi Negara (LIN) saat berada di irigasi Kelara-Karalloe di Kabupaten Jeneponto. Foto: SINDO Makassar/Sulaiman Ini
Pengerjaan proyek rehabilitasi saluran irigasi Kelara-Karalloe di Kabupaten Jeneponto kembali menuai sorotan.

Proyek senilai Rp6,38 miliar yang anggarannya bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum melalui BBWS Pompengan Jeneberang itu diduga dikerjakan asal jadi tanpa mengindahkan standar teknis.

Proyek yang berlokasi di Kelurahan Tolo Kota, Kecamatan Kelara yang berbatasan dengan kabupaten Gowa tersebut dilaksanakan oleh CV. Nanda Aliza ini, disorot tajam oleh sejumlah pihak, salah satunya pengurus DPP Lembaga Investigasi Negara (LIN) setelah melakukan inspeksi ke lokasi, pekan lalu.

Ketika berada di lokasi, seorang pria yang mengaku sebagai pelaksana lapangan, Ainul Yakin, tampak kebingungan saat ditanya mengenai sumber material yang digunakan untuk pekerjaan tersebut.

“Materialnya... saya kurang tahu, tunggu saya tanya dulu mandor Pak,” ucapnya gugup, lalu bergegas meninggalkan wartawan untuk menemui seseorang di sekitar proyek.

Tak lama, seorang pria berperawakan kurus yang disebut-sebut sebagai mandor proyek menyebut bahwa material diambil dari wilayah Jombe, arah Sapanang. Lokasi tersebut selama ini diduga sebagai kawasan galian C ilegal yang belum mengantongi izin resmi.

"Jombe, Pak. Arah masuk ke Sapanang," jawabnya singkat.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya