home sulsel

Program ASS Sasar 21 Lokus di Pangkep dengan Angka Stunting Tinggi

Senin, 28 Juli 2025 - 19:30 WIB
Bupati Yusran Lalogau memakaikan rompi kepada Tenaga Pendamping Gizi Desa (TPGD). Foto: SINDO Makassar/Munjiyah Dirga Ghazali
Program Aksi Stop Stunting (ASS) Pemprov Sulsel bakal menyasar 21 lokus di Kabupaten Pangkep. Program ini akan dijalankan 21 Tenaga Pendamping Gizi Desa (TPGD).

Kedatangan TPGD diterima langsung Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, Ketua TP PKK serta kepala dinas kesehatan Pangkep, di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep, Senin (28/7/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah daerah dalam memperkuat peran para pendamping desa dalam penanganan dan pencegahan stunting di masyarakat.

Bupati Pangkep, Yusran menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis Pemerintah Provinsi Sulsel. Ia menekankan pentingnya kerja nyata dan kolaboratif lintas sektor dalam upaya menurunkan angka stunting di daerah.

Yusran memaparkan lima poin penting yang menjadi fokus utama dalam pelaksanaan program aksi stop stunting. Pertama, deteksi dan penemuan balita stunting, termasuk kasus wasting (gizi buruk akut) yang lebih kronis.

Kedua, intervensi gizi yang tepat melalui penguatan Rumah Gizi sebagai pusat edukasi dan layanan pemenuhan gizi masyarakat. Ketiga, pencatatan data yang akurat, sebagai tolak ukur keberhasilan program dan dasar pengambilan keputusan.

Keempat, pendampingan keluarga penerima manfaat (KPM) secara berkesinambungan, dengan melibatkan kader dari berbagai unsur seperti PKK, KB, dan Posyandu. Terakhir, evaluasi dan monitoring.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya