Soal Drama OTT Bupati Koltim, Surya Paloh Instruksikan Fraksi Nasdem RDP dengan KPK
Ahmad Muhaimin
Jum'at, 08 Agustus 2025 - 17:33 WIB
Ketua Umum (Ketum) DPP Nasdem, Surya Paloh merespon terkait penangkapan kadernya, Abd Aziz yang juga Bupati Kolaka Timur (Koltim) oleh KPK. Foto: Muhaimin
Ketua Umum (Ketum) DPP Nasdem, Surya Paloh merespon terkait penangkapan kadernya, Abd Aziz yang juga Bupati Kolaka Timur (Koltim) oleh KPK.
Awalnya, Abd Aziz diberitakan terjaring OTT KPK di Makassar. Aziz bersama Ahmad Sahroni dan Rudianto Lallo membantah hal tersebut dengan melakukan konferensi pers di Hotel Claro Makassar pada Kamis (07/08/2025) siang.
Namun malam harinya, Abd Aziz dijemput dan dibawa ke Polda Sulsel untuk diperiksa. Dan sekarang, ia sedang dalam perjalanan ke menuju KPK di Jakarta.
Surya Paloh menegaskan konsistensi partainya yang menghormati segala bentuk upaya hukum yang dilakukan oleh aparat.
"Memang saya baru dengar, sempat saya ingin ingatkan kepada kita semuanya dalam terutama Nasdem. Satu, Nasdem tidak terlalu cepat mengomentari reaksi yang seakan-akan kita bela diri gitu. Pembelaan ini, kita coba tenang dulu," katanya dalam sesi konferensi pers usai pembukaan Rakernas I Nasdem di Hotel Claro Makassar pada Jumat (08/08/2025).
Namun di sisi lain, Surya Paloh merasa boleh mengingatkan upaya penegakan hukum agar tidak mendahulukan drama.
"Itu yang Nasdem sedih. Kok harus ada drama dulu, baru penegakan hukum. Sesudah penegakan hukum, nanti mengharap amnesti. Itu tidak bagus juga. Jangan," ujarnya.
Awalnya, Abd Aziz diberitakan terjaring OTT KPK di Makassar. Aziz bersama Ahmad Sahroni dan Rudianto Lallo membantah hal tersebut dengan melakukan konferensi pers di Hotel Claro Makassar pada Kamis (07/08/2025) siang.
Namun malam harinya, Abd Aziz dijemput dan dibawa ke Polda Sulsel untuk diperiksa. Dan sekarang, ia sedang dalam perjalanan ke menuju KPK di Jakarta.
Surya Paloh menegaskan konsistensi partainya yang menghormati segala bentuk upaya hukum yang dilakukan oleh aparat.
"Memang saya baru dengar, sempat saya ingin ingatkan kepada kita semuanya dalam terutama Nasdem. Satu, Nasdem tidak terlalu cepat mengomentari reaksi yang seakan-akan kita bela diri gitu. Pembelaan ini, kita coba tenang dulu," katanya dalam sesi konferensi pers usai pembukaan Rakernas I Nasdem di Hotel Claro Makassar pada Jumat (08/08/2025).
Namun di sisi lain, Surya Paloh merasa boleh mengingatkan upaya penegakan hukum agar tidak mendahulukan drama.
"Itu yang Nasdem sedih. Kok harus ada drama dulu, baru penegakan hukum. Sesudah penegakan hukum, nanti mengharap amnesti. Itu tidak bagus juga. Jangan," ujarnya.