Perkuat Kinerja Pemerintahan, Gowa Siap Optimalkan Manajemen Talenta ASN
Herni Amir
Kamis, 04 September 2025 - 19:19 WIB
Talkshow Kepemimpinan Transformasional Dalam Manajemen Talenta sekaligus Launching Gerakan E-Learning Mingguan ASN 20 JP (GEMA 20) pagi tadi. Foto: Istimewa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus menunjukkan komitmen dalam memperkuat kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui pengembangan manajemen talenta. Langkah ini menjadi strategi penting untuk memastikan birokrasi di Gowa mampu menjawab tantangan zaman, bergerak adaptif dan menghadirkan pelayanan publik yang semakin berkualitas.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Gowa, Husniah Talenrang pada Talkshow Kepemimpinan Transformasional Dalam Manajemen Talenta sekaligus Launching Gerakan E-Learning Mingguan ASN 20 JP (GEMA 20) Melalui Sistem Pembelajaran Terintegrasi di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Kamis (4/9).
Bupati Gowa menegaskan bahwa peningkatan kualitas ASN tidak dapat lagi dilakukan dengan cara konvensional. Dibutuhkan terobosan melalui manajemen talenta yang lebih sistematis, terukur dan berorientasi pada kinerja.
“Gowa siap mengoptimalkan manajemen talenta ASN sebagai bagian dari upaya membangun birokrasi yang profesional, inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, ASN tidak hanya dituntut untuk menguasai keterampilan teknis, tetapi juga harus memiliki kepemimpinan yang visioner serta integritas yang tinggi. Hal ini sejalan dengan semangat transformasi birokrasi yang menempatkan pelayanan publik sebagai tujuan utama.
Manajemen talenta ASN yang dikembangkan di Gowa mencakup beberapa aspek utama. Pertama, memastikan organisasi mempunyai SDM yang handal dengan jumlah dan kualitas sesuai kebutuhan. Kedua, manajemen talenta meliputi identifikasi, pengelolaan dan pengembangan talenta. Ketiga, sebagai upaya untuk membangun talent pool yang berkesinambungan. Manajemen ASN ini juga sesuai dengan keahlian, potensi dan rekam jejak kinerja agar setiap individu dapat memberikan kontribusi terbaik.
“Melalui manajemen talenta, kita ingin memastikan ASN Gowa ditempatkan bukan hanya berdasarkan jabatan struktural, tetapi juga sesuai dengan kapasitas dan talenta yang dimiliki. Dengan begitu, kualitas pelayanan akan lebih maksimal,” jelas Talenrang.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Gowa, Husniah Talenrang pada Talkshow Kepemimpinan Transformasional Dalam Manajemen Talenta sekaligus Launching Gerakan E-Learning Mingguan ASN 20 JP (GEMA 20) Melalui Sistem Pembelajaran Terintegrasi di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Kamis (4/9).
Bupati Gowa menegaskan bahwa peningkatan kualitas ASN tidak dapat lagi dilakukan dengan cara konvensional. Dibutuhkan terobosan melalui manajemen talenta yang lebih sistematis, terukur dan berorientasi pada kinerja.
“Gowa siap mengoptimalkan manajemen talenta ASN sebagai bagian dari upaya membangun birokrasi yang profesional, inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, ASN tidak hanya dituntut untuk menguasai keterampilan teknis, tetapi juga harus memiliki kepemimpinan yang visioner serta integritas yang tinggi. Hal ini sejalan dengan semangat transformasi birokrasi yang menempatkan pelayanan publik sebagai tujuan utama.
Manajemen talenta ASN yang dikembangkan di Gowa mencakup beberapa aspek utama. Pertama, memastikan organisasi mempunyai SDM yang handal dengan jumlah dan kualitas sesuai kebutuhan. Kedua, manajemen talenta meliputi identifikasi, pengelolaan dan pengembangan talenta. Ketiga, sebagai upaya untuk membangun talent pool yang berkesinambungan. Manajemen ASN ini juga sesuai dengan keahlian, potensi dan rekam jejak kinerja agar setiap individu dapat memberikan kontribusi terbaik.
“Melalui manajemen talenta, kita ingin memastikan ASN Gowa ditempatkan bukan hanya berdasarkan jabatan struktural, tetapi juga sesuai dengan kapasitas dan talenta yang dimiliki. Dengan begitu, kualitas pelayanan akan lebih maksimal,” jelas Talenrang.