Kembalikan Kejayaan Sutra, Gubernur Sulsel Kembali Tanam 1 Juta Bibit Murbei di Wajo
Tim Sindomakassar
Kamis, 04 Mei 2023 - 17:54 WIB
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, melakukan penanaman 1 juta bibit murbei secara simbolis di Desa Ujung, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo pada Kamis (4/5/2023). Foto/Dok Pemprov Sulsel
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, melakukan penanaman 1 juta bibit murbei secara simbolis di Desa Ujung, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo pada Kamis (4/5/2023). Penanaman perdana ini dilakukan bersama Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud dan Amran beserta Forkopimda, dimana kegiatan ini merupakan bantuan Keuangan Provinsi Tahun 2023.
Bantuan keuangan untuk Program Sejuta Murbei, termasuk dengan peralatan pendukungnya, yaitu rumah ulat dan sumur bor dengan nilai total bantuan lebih Rp3,4 miliar. Sebelumnya pada 2020 juga telah ditanam 1 juta pohon dan pada 2022 sebanyak 500 ribu pohon sehingga jumlah pohon yang ditanam 2,5 juta pohon.
Baca Juga:Tenun Sutra Gowa Tampil di Inacraft hingga ke New York
"Satu juta lebih untuk tahun ini. Kalau ditotal 2,5 juta dengan tahun," kata Gubernur Sudirman.
Pemprov Sulsel bersama Pemkab Gowa sendiri menargetkan 4 juta pohon untuk material dan mengoptimalkan kebutuhan mesin sutera serta pengembangan persutraan. Sinergitas ini dilakukan agar dapat mengembalikan kejayaan sutra Sulsel dengan aksi nyata, dengan menyiapkan bibit untuk ditanam dan dibudidayakan, ulat dan lahan serta mesin dan alat pendukung lainnya.
"Kita mau kembalikan kejayaan sutera tidak bisa kalau cuma disebut-sebut saja. Harus ditanam, kita budidayakan kembali. Supaya ada kembali lahan, pakannya untuk ulatnya itu. Sehingga produksinya bisa kembali lagi, pabriknya sudah bisa kita siapkan," sebut Gubernur Sudirman.
Sementara itu, Bupati Wajo, Amran Mahmud, menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Sulsek atas dukungannya kepada Pemkab Wajo dalam hal pengembangan sutera dalam rangka mengembalikan kejayaan sutra di Kabupaten Wajo.
Bantuan keuangan untuk Program Sejuta Murbei, termasuk dengan peralatan pendukungnya, yaitu rumah ulat dan sumur bor dengan nilai total bantuan lebih Rp3,4 miliar. Sebelumnya pada 2020 juga telah ditanam 1 juta pohon dan pada 2022 sebanyak 500 ribu pohon sehingga jumlah pohon yang ditanam 2,5 juta pohon.
Baca Juga:Tenun Sutra Gowa Tampil di Inacraft hingga ke New York
"Satu juta lebih untuk tahun ini. Kalau ditotal 2,5 juta dengan tahun," kata Gubernur Sudirman.
Pemprov Sulsel bersama Pemkab Gowa sendiri menargetkan 4 juta pohon untuk material dan mengoptimalkan kebutuhan mesin sutera serta pengembangan persutraan. Sinergitas ini dilakukan agar dapat mengembalikan kejayaan sutra Sulsel dengan aksi nyata, dengan menyiapkan bibit untuk ditanam dan dibudidayakan, ulat dan lahan serta mesin dan alat pendukung lainnya.
"Kita mau kembalikan kejayaan sutera tidak bisa kalau cuma disebut-sebut saja. Harus ditanam, kita budidayakan kembali. Supaya ada kembali lahan, pakannya untuk ulatnya itu. Sehingga produksinya bisa kembali lagi, pabriknya sudah bisa kita siapkan," sebut Gubernur Sudirman.
Sementara itu, Bupati Wajo, Amran Mahmud, menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Sulsek atas dukungannya kepada Pemkab Wajo dalam hal pengembangan sutera dalam rangka mengembalikan kejayaan sutra di Kabupaten Wajo.