Daftar Tunggu Haji di Kabupaten Gowa Capai 37 Tahun
Herni Amir
Minggu, 07 Mei 2023 - 17:08 WIB
Pelepasan Calon Jemaah Haji (CJH) Reguler Kabupaten Gowa dilaksanakan di Masjid Agung Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Jum'at (5/5). Dimana untuk kuota tahun ini sebanyak 589 orang,
Kepala Kementrian Agama Kabupaten Gowa, Aminuddin mengatakan, dengan pemberangkatan 589 orang tersebut, tersisa daftar tunggu sebanyak 21.807 orang.
Baca Juga: CJH Kabupaten Bantaeng Mulai Manasik Haji, Tertua Usia 96 Tahun
"Dengan total daftar tunggu sebanyak 21.807 orang maka apabila masyarakat ingin mendaftar maka harus menunggu sekitar 37 tahun yang akan datang," ungkapnya.
Sementara untuk pemberangkatan 589 orang CJH itu, akan dibagi tiga kelompok, yakni kloter I sebanyak 393 orang, kloter II 88 orang dan kloter III sebanyak 108 orang.
Dalam kesempatan itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyebut seluruh CJH ini merupakan orang-orang pilihan Allah SWT karena bisa berkesempatan melaksanakan ibadah di Baitullah.
"Kami bersyukur masyarakat Gowa yang terpilih menjadi tamu-tamu Allah dalam keadaan sehat. Mereka adalah orang-orang yang ditunjuk oleh Allah tanpa melihat pangkat, derajat sosial dan lainnya melainkan dipilih oleh Allah untuk berangkat ke rumahnya," ungkapnya.
Kepala Kementrian Agama Kabupaten Gowa, Aminuddin mengatakan, dengan pemberangkatan 589 orang tersebut, tersisa daftar tunggu sebanyak 21.807 orang.
Baca Juga: CJH Kabupaten Bantaeng Mulai Manasik Haji, Tertua Usia 96 Tahun
"Dengan total daftar tunggu sebanyak 21.807 orang maka apabila masyarakat ingin mendaftar maka harus menunggu sekitar 37 tahun yang akan datang," ungkapnya.
Sementara untuk pemberangkatan 589 orang CJH itu, akan dibagi tiga kelompok, yakni kloter I sebanyak 393 orang, kloter II 88 orang dan kloter III sebanyak 108 orang.
Dalam kesempatan itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyebut seluruh CJH ini merupakan orang-orang pilihan Allah SWT karena bisa berkesempatan melaksanakan ibadah di Baitullah.
"Kami bersyukur masyarakat Gowa yang terpilih menjadi tamu-tamu Allah dalam keadaan sehat. Mereka adalah orang-orang yang ditunjuk oleh Allah tanpa melihat pangkat, derajat sosial dan lainnya melainkan dipilih oleh Allah untuk berangkat ke rumahnya," ungkapnya.