Cuaca Ekstrem, 6 Penerbangan di Bandara Hasanuddin Tertunda
Najmi S Limonu
Senin, 13 Februari 2023 - 16:42 WIB
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Maros dan sekitarnya berdampak terhadap penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Senin (13/2/2023). Hingga kini, dilaporkan setidaknya ada enam penerbangan yang tertunda alias delay akibat cuaca ekstrem.
Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I, Iwan Risdianto, membenarkan cuaca ekstrem yang terjadi berdampak terhadap penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Baca Juga:Peringatan Dini BMKG, Cuaca Ekstrem Landa Sejumlah Wilayah di Sulsel
"Dampak dari hujan deras yang terjadi sejak pagi hingga sekarang menyebabkan enam penerbangan delay atau mengalami penundaan," katanya.
Dari data sementara, kata dia, enam flight yang delay karena cuaca ekstrem, antara lain pesawat tujuan tujuan Ambon, Ternate, Jakarta, Balikpapan dengan maskapai Lion grup.
"Yang delay itu Lion Air dan Wings Air, dimana seharusnya rata-rata penerbangannya jam 08.00 wita sampai 10.00 wita," sebutnya.
Dia mengatakan penerbangan akan dilanjutkan apabila kondisi cuaca sudah normal. Tak hanya menunda sejumlah penerbangan pesawat, hujan dan angin kencang juga mengakibatkan sebuah pohon besar di area Hutan Karaengta, Desa Pangia, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros dilaporkan tumbang.
Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I, Iwan Risdianto, membenarkan cuaca ekstrem yang terjadi berdampak terhadap penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Baca Juga:Peringatan Dini BMKG, Cuaca Ekstrem Landa Sejumlah Wilayah di Sulsel
"Dampak dari hujan deras yang terjadi sejak pagi hingga sekarang menyebabkan enam penerbangan delay atau mengalami penundaan," katanya.
Dari data sementara, kata dia, enam flight yang delay karena cuaca ekstrem, antara lain pesawat tujuan tujuan Ambon, Ternate, Jakarta, Balikpapan dengan maskapai Lion grup.
"Yang delay itu Lion Air dan Wings Air, dimana seharusnya rata-rata penerbangannya jam 08.00 wita sampai 10.00 wita," sebutnya.
Dia mengatakan penerbangan akan dilanjutkan apabila kondisi cuaca sudah normal. Tak hanya menunda sejumlah penerbangan pesawat, hujan dan angin kencang juga mengakibatkan sebuah pohon besar di area Hutan Karaengta, Desa Pangia, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros dilaporkan tumbang.