home sulsel

Pelaku Penabrak Pejalan Kaki di Punagaya Dituntut 4 Tahun Penjara

Kamis, 04 Desember 2025 - 15:19 WIB
Penasihat hukum keluarga korban dari kantor Advokat & Konsultan Hukum Andi Alwi Mallarangan bersama rekannya Ruslan Munandar. Foto: SINDO Makassar/Sulaiman Nai
Proses hukum kasus kecelakaan yang menewaskan seorang pejalan kaki di Punagaya, Desa Bontorappo, Kecamatan Tarowang, terus bergulir. Pelaku yang menabrak korban hingga meninggal dunia kini dituntut 4 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jeneponto, JPU menyatakan bahwa tuntutan tersebut diberikan setelah mempertimbangkan seluruh rangkaian fakta persidangan, alat bukti, serta dampak yang ditimbulkan dari peristiwa tragis tersebut.

Penasihat hukum keluarga korban dari kantor Advokat & Konsultan Hukum, Andi Alwi Mallarangan bersama rekannya Ruslan Munandar menyampaikan apresiasinya terhadap tuntutan yang diajukan JPU. Menurutnya, langkah tersebut menunjukkan bahwa aparat penegak hukum memberikan perhatian serius terhadap kasus ini dan tetap mengedepankan rasa keadilan bagi keluarga korban.

“Kami mengapresiasi tuntutan JPU. Ini menjadi bukti bahwa negara hadir dalam memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi masyarakat, khususnya keluarga korban yang sangat kehilangan,” ujar Andi Alwi Mallarangan usai persidangan.

Jebolan Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini juga berharap, majelis hakim dapat mempertimbangkan seluruh fakta persidangan dan menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya, sehingga dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berkendara.

"Tentunya tuntutan 4 tahun dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) menurut kami sudah tepat dan kami sebagai penasihat hukum keluarga korban berharap putusan nantinya bisa dijatuhkan oleh Majelis Hakim yang menangani dan memutus perkara ini dengan seadil-adilnya," harap Andi Alwi Mallarangan.

Kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan korban tersebut terjadi pada Senin, 24 Maret 2025 sekitar pukul 14.10 WITA di Dusun Punagaya, Desa Bontorappo, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya