Pemkab Maros Berencana Buat BLK Alat Berat dan Pertanian
Najmi S Limonu
Kamis, 11 Mei 2023 - 17:32 WIB
Bupati Maros, AS Chaidir Syam berencana membuat Balai Latihan Kerja (BLK) Alat Berat dan Pertanian. Rencananya ini sudah disampaikan kepada Kementerian Ketenagakerjaan beberapa waktu lalu.
"Saya bersama Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Maros sudah melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor. Kami sudah menyampaikan konsep untuk membuat BLK ke depannya. Yakni BLK Peralatan dan disandingkan dengan BLK Pertanian," ungkap Bupati baru-baru ini.
Meski masih dalam tahapan perencanaan, namun saat ini Pemkab Maros tengah mencari lokasi yang cocok untuk pembangunan BLK Alat Berat dan Pertanian ini.
Baca juga: Pemkab Maros Siapkan Lahan Pemakaman di Tiga Kecamatan
"Kita butuh lahan sekitar 7 hektare, sekarang sedang kita jajaki lokasinya apakah di Tompobulu atau Tanralili," jelasnya.
Soal anggarannya dia mengatakan, diperkirakan mencapai puluhan miliar. "Diperkirakan sekitar Rp30 miliar untuk pembangunan BLK Alat Berat dan Pertanian," sebutnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Maros (DPMPTSPK) Nuryadi membenarkan pertemuannya bersama Bupati Maros dengan Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Noor beberapa waktu lalu.
"Saya bersama Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Maros sudah melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor. Kami sudah menyampaikan konsep untuk membuat BLK ke depannya. Yakni BLK Peralatan dan disandingkan dengan BLK Pertanian," ungkap Bupati baru-baru ini.
Meski masih dalam tahapan perencanaan, namun saat ini Pemkab Maros tengah mencari lokasi yang cocok untuk pembangunan BLK Alat Berat dan Pertanian ini.
Baca juga: Pemkab Maros Siapkan Lahan Pemakaman di Tiga Kecamatan
"Kita butuh lahan sekitar 7 hektare, sekarang sedang kita jajaki lokasinya apakah di Tompobulu atau Tanralili," jelasnya.
Soal anggarannya dia mengatakan, diperkirakan mencapai puluhan miliar. "Diperkirakan sekitar Rp30 miliar untuk pembangunan BLK Alat Berat dan Pertanian," sebutnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Maros (DPMPTSPK) Nuryadi membenarkan pertemuannya bersama Bupati Maros dengan Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Noor beberapa waktu lalu.