Danau Matano Punya Modal Lebih untuk Dikenal Dunia
Fitra budin
Sabtu, 20 Mei 2023 - 18:28 WIB
Danau Matano di Kabupaten Luwu Timur disebut punya modal lebih untuk dikenal dunia. Ia memiliki keunggulan yang menyuguhkan keindahan alam dan keragamanan fauna endemik.
Hal tersebut diutarakan Kepala Bidang Promosi dan Pengembangan Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata Sulsel Andi Zukarnain saat Famtrip Luwu Raya baru-baru ini.
"Selain danau purba, salah satu daya tarik Danau Matano adalah danau terdalam di Asia Tenggara. Status sebagai danau terdalam di Asia Tenggara sudah menjadi daya tarik bagi wisatawan dalam dan luar negeri," jelas Andi Zukarnain.
Baca juga: Peredaran Rokok Ilegal Marak di Luwu Timur, Bea Cukai Lakukan Penindakan
Selain itu, kata Andi Zukarnain Danau Matano juga memiliki daya tarik lain seperti spesies fauna endemik. Di mana spesies faunanya memiliki tujuh spesies ikan endemik.
Ikan endemik Danau Matano ialah glossogobius matanensis, g biocellatus, thelmaterina opudi, t antoniae, t prognatha, dermogenys weberi, dan synbranchus sp.
Tak hanya itu, Danau Matano juga memiliki spesies kepiting endemik. Masyarakat sekitar sering menyebutnya dengan sebutan bukang gori.
Hal tersebut diutarakan Kepala Bidang Promosi dan Pengembangan Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata Sulsel Andi Zukarnain saat Famtrip Luwu Raya baru-baru ini.
"Selain danau purba, salah satu daya tarik Danau Matano adalah danau terdalam di Asia Tenggara. Status sebagai danau terdalam di Asia Tenggara sudah menjadi daya tarik bagi wisatawan dalam dan luar negeri," jelas Andi Zukarnain.
Baca juga: Peredaran Rokok Ilegal Marak di Luwu Timur, Bea Cukai Lakukan Penindakan
Selain itu, kata Andi Zukarnain Danau Matano juga memiliki daya tarik lain seperti spesies fauna endemik. Di mana spesies faunanya memiliki tujuh spesies ikan endemik.
Ikan endemik Danau Matano ialah glossogobius matanensis, g biocellatus, thelmaterina opudi, t antoniae, t prognatha, dermogenys weberi, dan synbranchus sp.
Tak hanya itu, Danau Matano juga memiliki spesies kepiting endemik. Masyarakat sekitar sering menyebutnya dengan sebutan bukang gori.