Kabar Gembira! Indeks Pembangunan Manusia di Lutim Terus Meningkat
Fitra Budin
Rabu, 15 Februari 2023 - 21:15 WIB
2024 merupakan tahun ketiga bagi Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) dalam upaya pencapaian visi 'Luwu Timur Berkelanjutan dan Lebih Maju Berlandaskan Nilai Agama dan Budaya'.
Hal tersebut disampaikan Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Lutim, Bahri Suli, saat membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Pemda) Tahun 2024, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu (15/02/23).
Baca Juga:Tingkatkan Minat Baca, Ada Layanan Antar Jemput Gratis ke Perpustakaan di Lutim
Ia menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Lutim semakin membaik atau masuk dalam kategori 'Tinggi'. Dari mulanya 73,34 persen pada 2021 menjadi 73,92 persen pada 2022. Capaian indikator makro di sektor kemiskinan juga mengalami penurunan dari 6,94 persen menjadi 6,81 persen.
"Capaian tersebut menunjukkan bahwa kualitas manusia di Lutim terus mengalami peningkatan baik dari sisi pendidikan, menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi Pemda dan masyarakat secara tepat dan strategis," jelas dia.
Menurutnya, arah kebijakan ekonomi daerah harus sejalan dengan kemampuan keuangan daerah dalam rangka membiayai program-program pemerintah pada pelbagai sektor.
"Hal itu untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi daerah dan menjadi patron dalam merumuskan perencanaan pembangunan daerah. Sehingga dianggap perlu bagi kita menyusun kebijakan-kebijakan yang dapat memperkuat kapasitas fiskal daerah ke depan," kata Bahri.
Hal tersebut disampaikan Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Lutim, Bahri Suli, saat membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Pemda) Tahun 2024, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu (15/02/23).
Baca Juga:Tingkatkan Minat Baca, Ada Layanan Antar Jemput Gratis ke Perpustakaan di Lutim
Ia menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Lutim semakin membaik atau masuk dalam kategori 'Tinggi'. Dari mulanya 73,34 persen pada 2021 menjadi 73,92 persen pada 2022. Capaian indikator makro di sektor kemiskinan juga mengalami penurunan dari 6,94 persen menjadi 6,81 persen.
"Capaian tersebut menunjukkan bahwa kualitas manusia di Lutim terus mengalami peningkatan baik dari sisi pendidikan, menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi Pemda dan masyarakat secara tepat dan strategis," jelas dia.
Menurutnya, arah kebijakan ekonomi daerah harus sejalan dengan kemampuan keuangan daerah dalam rangka membiayai program-program pemerintah pada pelbagai sektor.
"Hal itu untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi daerah dan menjadi patron dalam merumuskan perencanaan pembangunan daerah. Sehingga dianggap perlu bagi kita menyusun kebijakan-kebijakan yang dapat memperkuat kapasitas fiskal daerah ke depan," kata Bahri.