Bupati MYL Dampingi Mentan Tanam Sorgum di Barabatu
Tim Sindomakassar
Jum'at, 23 Juni 2023 - 20:21 WIB
Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) Syahrul Yasin Limpo (SYL), didampingi bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) menanam Sorgum di kawasan Taman Teknologi Pertanian desa Barabatu Kecamatan Labakkang, Jumat, (23/6/23).
Mentan SYL mengatakan, Sorgum merupakan tumbuhan tahan panas yang banyak manfaat serta dapat disejajarkan dengan gandum. Batangnya bisa untuk makanan ternak, bisa juga diolah menjadi gula.
Baca Juga: Satuan Penjaminan Mutu Poli Pangkep Jadi Rujukan Benchmarking Polnustar
"Kita akan coba disini. Hari ini saya komitmen dengan bupati untuk memperluas sampai 500 hektar untuk tahap awal," katanya.
Mantan Gubernur Sulsel dua periode itu berharap, Pangkep menjadi kekuatan baru hadirnya pertanian yang dapat menjadi penyangga krisis pangan global.
Selain tanam sorgum, Mentan Syahrul juga sekaligus melakukan demonstrasi pembuatan elisitor biosaka dan pupuk organik bersama Bupati dan petani Pangkep. Diharapkan upaya ini menjadi langkah nyata dalam mengantisipasi kenaikan harga pupuk kimia, sehingga penggunaan atau ketergantungan terhadap pupuk kimia berkurang.
“Elisitor Biosaka ini pembuatannya mudah, hanya perlu dibuat dari minimal 5 jenis daun atau rumput disekitaran. Biosaka ini sudah terbukti kegunaannya diberbagai daerah,” ungkapnya.
Mentan SYL mengatakan, Sorgum merupakan tumbuhan tahan panas yang banyak manfaat serta dapat disejajarkan dengan gandum. Batangnya bisa untuk makanan ternak, bisa juga diolah menjadi gula.
Baca Juga: Satuan Penjaminan Mutu Poli Pangkep Jadi Rujukan Benchmarking Polnustar
"Kita akan coba disini. Hari ini saya komitmen dengan bupati untuk memperluas sampai 500 hektar untuk tahap awal," katanya.
Mantan Gubernur Sulsel dua periode itu berharap, Pangkep menjadi kekuatan baru hadirnya pertanian yang dapat menjadi penyangga krisis pangan global.
Selain tanam sorgum, Mentan Syahrul juga sekaligus melakukan demonstrasi pembuatan elisitor biosaka dan pupuk organik bersama Bupati dan petani Pangkep. Diharapkan upaya ini menjadi langkah nyata dalam mengantisipasi kenaikan harga pupuk kimia, sehingga penggunaan atau ketergantungan terhadap pupuk kimia berkurang.
“Elisitor Biosaka ini pembuatannya mudah, hanya perlu dibuat dari minimal 5 jenis daun atau rumput disekitaran. Biosaka ini sudah terbukti kegunaannya diberbagai daerah,” ungkapnya.