Pasar Murah di Desa Baruga Luwu Timur Distribusikan 560 LPG 3 Kg
Fitra Budin
Rabu, 28 Juni 2023 - 08:46 WIB
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) melalui Dinas Perdagangan Koperasi Perindustrian dan UKM menggelar pasar murah di Desa Baruga, Kecamatan Malili pada Selasa (27/6/2023). Total sebanyak 560 LPG 3 kg didistribusikan untuk membantu masyarakat, yang sempat mengeluhkan kesulitan mendapatkan LPG subsidi tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan Luwu Timur, Senfry Oktavianus, mengatakan penyaluran tabung gas 3 kilogram dilakukan di Desa Baruga atau tepatnya di bekas kantor Syabandar Malili. Disebutnya, antusias masyarakat sangat tinggi untuk mendapatkan LPG 3 kg.
Baca Juga:Pangkalan Tabung Gas LPG 3 Kg Diminta Tak Melayani ASN, TNI dan Polri
"Ya masyarakat sangat ramai dan hal ini dikarenakan harga jualnya jauh lebih murah atau sesuai harga eceran tertinggi yakni Rp 20 ribu per tabung," kata Senfry.
Penyaluran tabung gas ini, kata dia, dilakukan lantaran belakangan ini banyak masyarakat Desa Baruga yang mengeluhkan kelangkaan tabung tiga kilogram.
"Maka dari itu kami membuat pasar murah, kelangkaan tabung di Desa Baruga itu karena kebutuhan masyarakat menigkat jelang Hari Raya Idul Adha," jelas Senfry.
Selain itu, Senfry juga mengimbau masyarakat agar bisa bekerjasama dalam memberantas oknum oknum pangkalan yang nakal.
Kepala Dinas Perdagangan Luwu Timur, Senfry Oktavianus, mengatakan penyaluran tabung gas 3 kilogram dilakukan di Desa Baruga atau tepatnya di bekas kantor Syabandar Malili. Disebutnya, antusias masyarakat sangat tinggi untuk mendapatkan LPG 3 kg.
Baca Juga:Pangkalan Tabung Gas LPG 3 Kg Diminta Tak Melayani ASN, TNI dan Polri
"Ya masyarakat sangat ramai dan hal ini dikarenakan harga jualnya jauh lebih murah atau sesuai harga eceran tertinggi yakni Rp 20 ribu per tabung," kata Senfry.
Penyaluran tabung gas ini, kata dia, dilakukan lantaran belakangan ini banyak masyarakat Desa Baruga yang mengeluhkan kelangkaan tabung tiga kilogram.
"Maka dari itu kami membuat pasar murah, kelangkaan tabung di Desa Baruga itu karena kebutuhan masyarakat menigkat jelang Hari Raya Idul Adha," jelas Senfry.
Selain itu, Senfry juga mengimbau masyarakat agar bisa bekerjasama dalam memberantas oknum oknum pangkalan yang nakal.