Pangkalan Tabung Gas LPG 3 Kg Diminta Tak Melayani ASN, TNI dan Polri

fitra budin
Senin, 26 Jun 2023 11:07
Pangkalan Tabung Gas LPG 3 Kg Diminta Tak Melayani ASN, TNI dan Polri
Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Koperasi dan UMKM (DP2KUKM), merespon soal warga yang mengeluhkan kelangkaan gas LPG 3 Kg belakangan ini. Foto: Istimewa
Comment
Share
LUWU TIMUR - Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Koperasi dan UMKM (DP2KUKM), merespon soal warga yang mengeluhkan kelangkaan gas LPG 3 Kg belakangan ini.

Keluhan tersebut langsung direspons cepat oleh DP2KUKM dengan menggelar rapat koordinasi bersama perwakilan pangkalan gas LPG dalam kota, akhir pekan kemarin di Ruang Rapat DP2KUKM.



“Kita merespons informasi yang beredar di medsos terkait kelangkaan gas elpiji, dan hari ini kami mengundang pangkalan dalam kota untuk mencari tahu masalah, dan langkah-langkah yang diambil,” kata Kepala DP2KUKM, Muhammad Kasrum.

Di hadapan pangkalan dalam kota, Kasrum dengan tegas meminta kepada pangkalan untuk betul-betul melayani warga yang kurang mampu, serta para pelaku UMKM.

“Kita juga berharap agar pangkalan tidak menjual gas elpiji 3 Kg kepada ASN, TNI dan polri, termasuk tidak menjualnya kepada orang yang mampu atau kaya,” tegasnya lagi.

Masih kata dia, salah satu penyebab langkanya elpiji adalah adanya kebijakan Pertamina yang tidak menyuplai elpiji pada hari libur, yang berdampak pada ketersediaan tabung di pangkalan.

“Saya sudah berkoordinasi dengan para agen agar menjelang Idul Adha supaya diatur suplai agar masyarakat bisa mendapatkan tabung gas sesuai dengan kebutuhannya,” ungkap Kasrum.



Dalam rapat tersebut juga dihasilkan beberapa keputusan, di antaranya, pihaknya dalam hal ini, DP2KUKM, akan mengundang masing-masing perwakilan pangkalan per kecamatan.

“Semoga tetap seperti tahun-tahun sebelumnya, di mana ketersediaan gas elpiji masih aman dan tercukupi, sehingga tidak ada lagi kelangkaan seperti yang terjadi saat ini,” tandasnya.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru