Tingkatkan Produktivitas, Ganjar Milenial Bantu Alat Pertanian untuk Petani Kopi di Gowa
Tri Yari Kurniawan
Rabu, 28 Juni 2023 - 16:22 WIB
Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali melakukan kegiatan positif sekaligus menebar kebaikan kepada masyarakat luas, khususnya di Kabupaten Gowa.
Kali ini, para pendukung Ganjar Pranowo bersama BEM STIKS Makassar dan Serikat Mahasiswa Gowa mengadakan kegiatan pembinaan petani kopi sekaligus memberikan sejumlah bantuan alat pertanian di Desa Bontolerung, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (27/6).
Baca Juga:OMG Sulsel Edukasi Petani Bulukumba Cara Penggunaan Pupuk Organik
Koordinator Wilayah Ganjar Milenial Center Sulsel, Sarman Alamsyah, mengatakan kegiatan ini bertujuan membantu untuk lebih baik dalam produktivitas sebagai petani kopi lokal yang menjadi pendapatan ekonomi keluarga bagi masyarakat setempat.
"Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan kami untuk mendorong dalam peningkatan proses-proses pekerjaan masyarakat sebagai petani kopi yang lebih baik," kata Sarman.
Dia menambahkan kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Hal itu dilihat dari peserta yang hadir mencapai puluhan untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Menurut dia, dalam kegiatan tersebut para petani juga diberikan cara memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar. "Kegiatan ini juga diberikan pemanfaatan sumber daya alam sekaligus menjadikan mata pencarian yang ada di desa ini. Apalagi desa/kelurahan di sini sangat jarang dikunjungi oleh pegiat sosial," ungkap dia.
Kali ini, para pendukung Ganjar Pranowo bersama BEM STIKS Makassar dan Serikat Mahasiswa Gowa mengadakan kegiatan pembinaan petani kopi sekaligus memberikan sejumlah bantuan alat pertanian di Desa Bontolerung, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (27/6).
Baca Juga:OMG Sulsel Edukasi Petani Bulukumba Cara Penggunaan Pupuk Organik
Koordinator Wilayah Ganjar Milenial Center Sulsel, Sarman Alamsyah, mengatakan kegiatan ini bertujuan membantu untuk lebih baik dalam produktivitas sebagai petani kopi lokal yang menjadi pendapatan ekonomi keluarga bagi masyarakat setempat.
"Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan kami untuk mendorong dalam peningkatan proses-proses pekerjaan masyarakat sebagai petani kopi yang lebih baik," kata Sarman.
Dia menambahkan kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Hal itu dilihat dari peserta yang hadir mencapai puluhan untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Menurut dia, dalam kegiatan tersebut para petani juga diberikan cara memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar. "Kegiatan ini juga diberikan pemanfaatan sumber daya alam sekaligus menjadikan mata pencarian yang ada di desa ini. Apalagi desa/kelurahan di sini sangat jarang dikunjungi oleh pegiat sosial," ungkap dia.