Taufan Pawe Dukung Implementasi Politik Berperspektif Gender
Darwiaty Dalle
Selasa, 04 Juli 2023 - 21:22 WIB
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, membuka kegiatan sosialisasi Pendidikan Politik Berperspektif Gender yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Polittik (Kesbangpol) di gedung Auditorium BJ Habibie, Kompleks Rumah Jabatan Walikota Parepare, Selasa (4/7/2023).
Taufan dalam sambutannya mengatakan, mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, pendidikan politik jangan diartikan semata-mata sebagai isu politik praktis, tetapi secara menyeluruh khususnya politik kesejahteraan bagi perempuan.
Baca Juga:Pemkot Parepare Komitmen Kebut Penurunan Angka Stunting
Pemberlakukan kuota pencalonan perempuan, lanjut Taufan, minimal 30% sangat berpengaruh terhadap keterlibatan perempuan berdasarkan aturan Mahkamah Konstitusi. Taufan menguraikan, peran perempuan tidak hanya dibutuhkan dikepemiliuan saja, namun juga dilibatkan dalam berbagai lining sektor dalam memajukan pembangunan daerah.
Selama memimpin Parepare dua peidode, kata Taufan, kesetaraan gender tidak perlu diragukan lagi, perempuan harus diberi ruang. Dia mengungkapkan jika para pejabat di lingkup Pemerintah Kota Parepare juga diperankan 30 persen keterwakilan perempuan.
"Buktinya, asisten saya ada tiga dan dua di antaranya perempuan, juga kepala bagian ada sembilan orang dan lima ddi antaranya adalah perempuan. Dari awal kepemimpinan saya, selalu berpikir bagaimana isu gender ini secara implementasi dari sisi politik pemerintahan harus dimplementasikan," tambahnya.
Di akhir sambutannya, Wali Kota Parepare dua periode ini menyampaikan terima kasih kepada kaum perempuan yang telah terlibat dalam memajukan pembangunan daerah sehingga membawa kesejukan di Parepare.
Taufan dalam sambutannya mengatakan, mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, pendidikan politik jangan diartikan semata-mata sebagai isu politik praktis, tetapi secara menyeluruh khususnya politik kesejahteraan bagi perempuan.
Baca Juga:Pemkot Parepare Komitmen Kebut Penurunan Angka Stunting
Pemberlakukan kuota pencalonan perempuan, lanjut Taufan, minimal 30% sangat berpengaruh terhadap keterlibatan perempuan berdasarkan aturan Mahkamah Konstitusi. Taufan menguraikan, peran perempuan tidak hanya dibutuhkan dikepemiliuan saja, namun juga dilibatkan dalam berbagai lining sektor dalam memajukan pembangunan daerah.
Selama memimpin Parepare dua peidode, kata Taufan, kesetaraan gender tidak perlu diragukan lagi, perempuan harus diberi ruang. Dia mengungkapkan jika para pejabat di lingkup Pemerintah Kota Parepare juga diperankan 30 persen keterwakilan perempuan.
"Buktinya, asisten saya ada tiga dan dua di antaranya perempuan, juga kepala bagian ada sembilan orang dan lima ddi antaranya adalah perempuan. Dari awal kepemimpinan saya, selalu berpikir bagaimana isu gender ini secara implementasi dari sisi politik pemerintahan harus dimplementasikan," tambahnya.
Di akhir sambutannya, Wali Kota Parepare dua periode ini menyampaikan terima kasih kepada kaum perempuan yang telah terlibat dalam memajukan pembangunan daerah sehingga membawa kesejukan di Parepare.