Jadi Pilihan Favorit, Prodi Ilmu Komunikasi UMI Gagas Kurikulum Adaptif
Tim Sindomakassar
Kamis, 10 Agustus 2023 - 16:47 WIB
Menjadi salah satu prodi favorit di Universitas Muslim Indonesia beberapa tahun terakhir, memacu Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Sastra terus berinovasi. Inovasi yang dimaksud adalah selalu mencermati kebutuhan pasar kerja yang sedang tren saat ini khususnya memasuki era digital.
Terkait hal itu, peningkatan mutu pendidikan menjadi hal mutlak dilakukan secara berkala. Demikian intisari workshop kurikulum yang disampaikan Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, Zelvia, Rabu kemarin.
Workshop kurikulum yang digelar di Aula Fakultas Sastra ini menghadirkan dua pemateri yaitu; Ketua Aspikom Sulselbar Muhammad Akbar dan Ketua LPM UMI Samsyuddin Yani.
Kegiatan ini dihadiri semua dosen, pengguna alumni (stakeholder) dan alumni ilmu komunikasi UMI yang sudah berkiprah di sejumlah instansi baik negeri dan swasta.
Baca juga: Kolaborasi Dosen FK dan FKG UMI Tekan Stunting di Sinjai
Dekan Fakultas Sastra Rusdiah dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang digelar prodi lmu komunikasi ini merupakan langkah strategis peningkatan mutu pendidikan yang adaptif terhadap pasar kerja.
"Kegiatan ini sebagai upaya strategis menghasilkan pembelajaran yang lebih efektif dan menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja. Tentunya kurikulum berbasis digital tanpa melupakan local wisdom," ujar Rusdiah.
Terkait hal itu, peningkatan mutu pendidikan menjadi hal mutlak dilakukan secara berkala. Demikian intisari workshop kurikulum yang disampaikan Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, Zelvia, Rabu kemarin.
Workshop kurikulum yang digelar di Aula Fakultas Sastra ini menghadirkan dua pemateri yaitu; Ketua Aspikom Sulselbar Muhammad Akbar dan Ketua LPM UMI Samsyuddin Yani.
Kegiatan ini dihadiri semua dosen, pengguna alumni (stakeholder) dan alumni ilmu komunikasi UMI yang sudah berkiprah di sejumlah instansi baik negeri dan swasta.
Baca juga: Kolaborasi Dosen FK dan FKG UMI Tekan Stunting di Sinjai
Dekan Fakultas Sastra Rusdiah dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang digelar prodi lmu komunikasi ini merupakan langkah strategis peningkatan mutu pendidikan yang adaptif terhadap pasar kerja.
"Kegiatan ini sebagai upaya strategis menghasilkan pembelajaran yang lebih efektif dan menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja. Tentunya kurikulum berbasis digital tanpa melupakan local wisdom," ujar Rusdiah.