Bupati Maros Resmikan Sentra Industri Gula Aren
Najmi S Limonu
Minggu, 27 Agustus 2023 - 19:18 WIB
Bupati Maros, AS Chaidir Syam meresmikan pemanfaatan sentra industri gulan aren di Desa Bonto Somba. Foto: Istimewa
Bupati Maros, AS Chaidir Syam didampingi Ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir, para unsur forkopimda dan para kepala OPD meresmikan pemanfaatan sentra industri gulan aren di Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros.
Dalam sambutannya, Bupati Maros AS Chaidir Syam mengaku, sangat bersyukur mendapatkan suport dari kementrian perindustrian berkat potensi gula aren yang melimpah.
Baca Juga: Dusun Terluar Maros Jadi Lokasi Pelaksanaan Inklusi Day Australia
"Potensi gula aren yang dimiliki Desa Bonto Manurung dan Bonto Somba sangat besar. Alhamdulillah bangunan sentra industri gula aren dapat mulai dimanfaatkan hari ini," katanya.
Sentra industri gula aren ini sebut Chaidir, juga akan dimanfaatkan oleh sentra-sentra industri lainnya. Bangunan ini adalah bangunan olahan, di sebelah kanan ada kantor pengelola dan di depan adalah kantor pemasaran.
"Bukan hanya gula aren, tetapi kita harapkan semua potensi yang ada nantinya bisa dibuat di tempat ini. Kemudian menghasilkan produk-produk UMKM," bebernya.
Dia menambahkan, meski telah diresmikan pemanfaatannya, pihaknya masih terus memperbaiki sarana dan prasarananya. Chaidir berharap, ini dapat membangkitkan produksi dan penghasilan masyarakat yang ada di Tompobulu.
Dalam sambutannya, Bupati Maros AS Chaidir Syam mengaku, sangat bersyukur mendapatkan suport dari kementrian perindustrian berkat potensi gula aren yang melimpah.
Baca Juga: Dusun Terluar Maros Jadi Lokasi Pelaksanaan Inklusi Day Australia
"Potensi gula aren yang dimiliki Desa Bonto Manurung dan Bonto Somba sangat besar. Alhamdulillah bangunan sentra industri gula aren dapat mulai dimanfaatkan hari ini," katanya.
Sentra industri gula aren ini sebut Chaidir, juga akan dimanfaatkan oleh sentra-sentra industri lainnya. Bangunan ini adalah bangunan olahan, di sebelah kanan ada kantor pengelola dan di depan adalah kantor pemasaran.
"Bukan hanya gula aren, tetapi kita harapkan semua potensi yang ada nantinya bisa dibuat di tempat ini. Kemudian menghasilkan produk-produk UMKM," bebernya.
Dia menambahkan, meski telah diresmikan pemanfaatannya, pihaknya masih terus memperbaiki sarana dan prasarananya. Chaidir berharap, ini dapat membangkitkan produksi dan penghasilan masyarakat yang ada di Tompobulu.