Dusun Terluar Maros Jadi Lokasi Pelaksanaan Inklusi Day Australia
Minggu, 27 Agu 2023 17:19

Bupati Maros AS Chaidir Syam saat menghadiri Inklusi Day 2023. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Inklusi Day 2023 Kemitraan Australia-Indonesia digelar di dusun terluar Kabupaten Maros, yakni Tanete Bulu, Desa Bonto Manurung Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros, Sabtu (26/8/2023).
Dusun Tanete Bulu merupakan wilayah pegunungan, perbatasan antara Kabupaten Maros dan Kabupaten Gowa.
Direktur Kemitraan Dewi Rizki mengatakan, program inklusi day merupakan pertemuan rutin yang menjadi ajang pembelajaran dan menjadi sebuah pencapaian bagi perempuan, anak dan disabilitas.
"Tahun ini diselenggarakan di Kabupaten Maros, sebab program ini sudah didukung oleh Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Bapak Bupati," bebernya.
Dia berharap, program inklusi tidak hanya berjalan secara seremonial saja. Melainkan mewujudkan Indonesia menjadi tempat bagi seluruh masyarakat, tidak ada yang tertinggal sama sekali.
"Kita belajar adat, pendidikan, juga sosial ekonomi. Kemarin saya sempat melihat pembuatan gula semut, ini sangat bernilai ekonomi," tambahnya.
Masyarakat khususnya anak, perempuan dan disabilitas dapat diberdayakan dengan melakukan pengembangan terhadap potensi yang ada di sekitarnya. Sehingga ekonomi bisa meningkat.
"Ada satu lagi yang bisa dikembangkan, yaitu kolang kaling, semoga kita dapat memberikan pendampingan dan bekerjasama dalam pemasaran. Di Jakarta harga kolang kaling terhitung mahal, kita bisa jadikan wilayah Dusun Tanete Bulu sebagai pemasok," jelasnya.
Selaras dengan itu, Konsulat Jendeal Australia di Makassar, Todd Dias menyebutkan, kelompok masyarakat adat, penyandang disabilitas dan kelompok rentan, baik perempuan maupun laki-laki berhak mendapatkan hak yang sama. Baik dari segi pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, partisipasi politik dan yang lainnya.
"Banyak kemajuan yang telah dicapai oleh Australia dan Indonesia dalam hal kebijakan dan upaya pembangunan yang inklusif. Namun memastikan seluruh masyarakat dapat berpartisipasi penuh pada aspek kehidupan masih menjadi tantangan," imbuhnya.
Dia berharap, dengan kegiatan inklusi day akan meluncurkan desa-desa inklusif. Pihaknya sangat bangga dapat mendukung lahirnya desa inklusif melalui kemitraan program pembangunan yakni program Inklusi.
"Saya baru 7 minggu ditempatkan di Makassar, ini adalah daerah pertama yang saya kunjungi di luar Makassar. Saya sangat senang bisa menjangkau seluruh elemen dalam mewujudkan desa inklusi, desa yang mengakui, menghormati, memenuhi, melindungi serta melayani hak-hak seluruh warga desa, termasuk masyarakat rentan dan marjinal," bebernya.
Sementara itu, Bupati Maros AS Chaidir Syam menjelaskan, Maros terus berjuang menjadi Kabupaten Inklusi, bahkan sampai ke tingkat desa. Saat ini Maros telah memiliki 12 desa inklusi. Yaitu Mangeloreng, Simbang, Tanete, Minasa Baji, Baruga, Samangki, Damai, dan Toddopulia. Lainnya ada Lekopaccing, Borimasunggu, Mattirotasi dan Borikamase.
"Kami target 2024 seluruh desa si Kabupaten Maros dapat menjadi Desa Inklusi. Paling utama bagaimana kita memberikan pelayanan dan membuka akses kepada masyarakat," pungkasnya.
Sekedar diketahui, kegiatan tersebut berlangsung 25-27 Agustus 2023. Pada pembukaan kegiatan juga dirangkaikan dengan penyerahan buket bantuan sosial, penyerahan dokumen kependudukan, penyerahan paket alat sekolah, serta beberapa alat olahraga.
Dusun Tanete Bulu merupakan wilayah pegunungan, perbatasan antara Kabupaten Maros dan Kabupaten Gowa.
Direktur Kemitraan Dewi Rizki mengatakan, program inklusi day merupakan pertemuan rutin yang menjadi ajang pembelajaran dan menjadi sebuah pencapaian bagi perempuan, anak dan disabilitas.
"Tahun ini diselenggarakan di Kabupaten Maros, sebab program ini sudah didukung oleh Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Bapak Bupati," bebernya.
Dia berharap, program inklusi tidak hanya berjalan secara seremonial saja. Melainkan mewujudkan Indonesia menjadi tempat bagi seluruh masyarakat, tidak ada yang tertinggal sama sekali.
"Kita belajar adat, pendidikan, juga sosial ekonomi. Kemarin saya sempat melihat pembuatan gula semut, ini sangat bernilai ekonomi," tambahnya.
Masyarakat khususnya anak, perempuan dan disabilitas dapat diberdayakan dengan melakukan pengembangan terhadap potensi yang ada di sekitarnya. Sehingga ekonomi bisa meningkat.
"Ada satu lagi yang bisa dikembangkan, yaitu kolang kaling, semoga kita dapat memberikan pendampingan dan bekerjasama dalam pemasaran. Di Jakarta harga kolang kaling terhitung mahal, kita bisa jadikan wilayah Dusun Tanete Bulu sebagai pemasok," jelasnya.
Selaras dengan itu, Konsulat Jendeal Australia di Makassar, Todd Dias menyebutkan, kelompok masyarakat adat, penyandang disabilitas dan kelompok rentan, baik perempuan maupun laki-laki berhak mendapatkan hak yang sama. Baik dari segi pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, partisipasi politik dan yang lainnya.
"Banyak kemajuan yang telah dicapai oleh Australia dan Indonesia dalam hal kebijakan dan upaya pembangunan yang inklusif. Namun memastikan seluruh masyarakat dapat berpartisipasi penuh pada aspek kehidupan masih menjadi tantangan," imbuhnya.
Dia berharap, dengan kegiatan inklusi day akan meluncurkan desa-desa inklusif. Pihaknya sangat bangga dapat mendukung lahirnya desa inklusif melalui kemitraan program pembangunan yakni program Inklusi.
"Saya baru 7 minggu ditempatkan di Makassar, ini adalah daerah pertama yang saya kunjungi di luar Makassar. Saya sangat senang bisa menjangkau seluruh elemen dalam mewujudkan desa inklusi, desa yang mengakui, menghormati, memenuhi, melindungi serta melayani hak-hak seluruh warga desa, termasuk masyarakat rentan dan marjinal," bebernya.
Sementara itu, Bupati Maros AS Chaidir Syam menjelaskan, Maros terus berjuang menjadi Kabupaten Inklusi, bahkan sampai ke tingkat desa. Saat ini Maros telah memiliki 12 desa inklusi. Yaitu Mangeloreng, Simbang, Tanete, Minasa Baji, Baruga, Samangki, Damai, dan Toddopulia. Lainnya ada Lekopaccing, Borimasunggu, Mattirotasi dan Borikamase.
"Kami target 2024 seluruh desa si Kabupaten Maros dapat menjadi Desa Inklusi. Paling utama bagaimana kita memberikan pelayanan dan membuka akses kepada masyarakat," pungkasnya.
Sekedar diketahui, kegiatan tersebut berlangsung 25-27 Agustus 2023. Pada pembukaan kegiatan juga dirangkaikan dengan penyerahan buket bantuan sosial, penyerahan dokumen kependudukan, penyerahan paket alat sekolah, serta beberapa alat olahraga.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Antisipasi Banjir, Pemkab Maros Lakukan Pengerukan Sungai
Pemerintah Kabupaten Maros mulai melakukan Pengerukan Sungai Maros. Pengerukan dilakukan setelah mengantongi izin Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang
Minggu, 18 Mei 2025 18:29

Sulsel
Bupati Chaidir Syam Lepas 234 JCH Asal Maros
Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama Wakilnya, Muetazim Mansyur melepas 234 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Maros di Asrama Haji Sudaing Embarkasi Makassar, Kamis (8/5/2025) pagi.
Kamis, 08 Mei 2025 12:25

Sulsel
Akui Keterbatasan Modal, Perseroda BMS Belum Setor Deviden ke Pemda
Perseroda PT Bumi Maros Sejahtera (BMS) hingga kini belum mampu menyetor deviden ke kas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros.
Rabu, 07 Mei 2025 13:58

Sulsel
Pemkab Maros Salurkan Rp300 Juta untuk Pembangunan Ruang Kelas Sekolah Kolong
Bupati Maros, AS Chaidir Syam resmi menyerahkan bantuan berupa Rp300 juta untuk pembangunan dua ruang kelas di sekolah kolong yang ada di Dusun Bara, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, Maros.
Senin, 05 Mei 2025 12:54

Sulsel
Kegiatan Budaya Gau Maraja 2025 Resmi Diluncurkan di Leang-leang
Pemerintah Kabupaten Maros resmi meluncurkan kegiatan budaya akbar Gau Maraja Leang-Leang 2025, Sabtu (3/5/2025).
Minggu, 04 Mei 2025 13:38
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ratusan Siswa SD se-Mamminasata Adu Hebat di 9 Lomba Edukatif INNER, Ini Daftar Juaranya
2

Dosen Penguji Diduga Lakukan Pembajakan Tesis Alumni PPs UNM
3

Summarecon Mutiara Makassar & Sekolah Petra Jajaki Kerja Sama Bangun Pendidikan Berkualitas
4

Mahasiswa KIP dan Senat STKIP YPUP Makassar Gelar Aksi Donor Darah
5

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ratusan Siswa SD se-Mamminasata Adu Hebat di 9 Lomba Edukatif INNER, Ini Daftar Juaranya
2

Dosen Penguji Diduga Lakukan Pembajakan Tesis Alumni PPs UNM
3

Summarecon Mutiara Makassar & Sekolah Petra Jajaki Kerja Sama Bangun Pendidikan Berkualitas
4

Mahasiswa KIP dan Senat STKIP YPUP Makassar Gelar Aksi Donor Darah
5

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel