Ribuan Guru di Maros Belum Terima Gaji
Rabu, 06 Agu 2025 15:55

Ilustrasi. Foto: Istimewa
MAROS - Gaji guru di Kabupaten Maros belum juga cair hingga Rabu siang, 6 Agustus 2025.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros, Andi Wandi Bangsawan Putra Patabai, memastikan seluruh berkas administrasi untuk pembayaran gaji guru sebenarnya sudah selesai dan saat ini tinggal menunggu proses pencairan.
"Bendahara kami sedang dalam kondisi sakit, sehingga terjadi keterlambatan. Tapi semua berkas sudah selesai, tinggal proses pencairan saja," katanya.
Selain faktor kesehatan bendahara, Wandi menambahkan, keterlambatan ini juga dipicu pergantian Kepala Dinas pada 28 Juli lalu.
Pergantian ini mengharuskan adanya perubahan spesimen tanda tangan untuk proses administrasi keuangan.
"Perubahan spesimen tanda tangan memang diperlukan setelah pergantian kepala dinas. Itu juga yang membuat pencairan sedikit tertunda," tambahnya.
Pihaknya telah menyampaikan informasi terkait keterlambatan ini kepada seluruh kepala sekolah agar diteruskan kepada guru-guru di wilayah masing-masing.
"Kami sudah komunikasikan agar guru tetap tenang. Insyaallah hari ini gaji akan segera dibayarkan," tegasnya.
Data Dinas Pendidikan Kabupaten Maros mencatat, total guru yang terdampak keterlambatan ini mencapai 4.438 orang. Terdiri dari 1.105 guru TK/PAUD, 2.259 guru SD, dan 1.074 guru SMP.
Salah satu guru, Ardiansyah mengatakan, biasanya gaji mereka masuk pada tanggal 1 sore, namun hingga siang ini, saldo rekening mereka belum bertambah.
Hal ini membuat banyak guru mulai mengeluh karena kebutuhan bulanan mendesak harus segera dibayar.
"Biasanya gaji masuk tanggal 1 sore. Sekarang sudah lewat beberapa hari, banyak teman guru mulai resah karena banyak kebutuhan yang harus dibayar," tutupnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros, Andi Wandi Bangsawan Putra Patabai, memastikan seluruh berkas administrasi untuk pembayaran gaji guru sebenarnya sudah selesai dan saat ini tinggal menunggu proses pencairan.
"Bendahara kami sedang dalam kondisi sakit, sehingga terjadi keterlambatan. Tapi semua berkas sudah selesai, tinggal proses pencairan saja," katanya.
Selain faktor kesehatan bendahara, Wandi menambahkan, keterlambatan ini juga dipicu pergantian Kepala Dinas pada 28 Juli lalu.
Pergantian ini mengharuskan adanya perubahan spesimen tanda tangan untuk proses administrasi keuangan.
"Perubahan spesimen tanda tangan memang diperlukan setelah pergantian kepala dinas. Itu juga yang membuat pencairan sedikit tertunda," tambahnya.
Pihaknya telah menyampaikan informasi terkait keterlambatan ini kepada seluruh kepala sekolah agar diteruskan kepada guru-guru di wilayah masing-masing.
"Kami sudah komunikasikan agar guru tetap tenang. Insyaallah hari ini gaji akan segera dibayarkan," tegasnya.
Data Dinas Pendidikan Kabupaten Maros mencatat, total guru yang terdampak keterlambatan ini mencapai 4.438 orang. Terdiri dari 1.105 guru TK/PAUD, 2.259 guru SD, dan 1.074 guru SMP.
Salah satu guru, Ardiansyah mengatakan, biasanya gaji mereka masuk pada tanggal 1 sore, namun hingga siang ini, saldo rekening mereka belum bertambah.
Hal ini membuat banyak guru mulai mengeluh karena kebutuhan bulanan mendesak harus segera dibayar.
"Biasanya gaji masuk tanggal 1 sore. Sekarang sudah lewat beberapa hari, banyak teman guru mulai resah karena banyak kebutuhan yang harus dibayar," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Maros Dapat Bantuan Rp10 M untuk Bangun Jembatan dan Lapangan Bola
Kabupaten Maros menerima bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) sebesar Rp10 miliar lebih.
Selasa, 05 Agu 2025 17:41

Sulsel
271 PPPK Maros Terima Perpanjangan Kontrak
Sebanyak 271 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemkab Maros, menerima perpanjangan kontrak kerja. Penyerahan SK perpanjangan kontrak digelar saat apel akbar ribuan PPPK di lapangan Pallantikang, Senin (4/8/2025).
Senin, 04 Agu 2025 12:15

Sulsel
Hingga Juni, Capaian Pajak Bumi dan Bangunan Maros Masih Rendah
Capaian pajak bumi bangunan (PBB) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), masih rendah hingga Juni 2025.
Rabu, 30 Jul 2025 14:27

Sulsel
Chaidir Syam Lantik 25 Pejabat Eselon II Lingkup Pemkab Maros
Bupati Maros AS Chaidir Syam melantik 25 pejabat eselon II, Senin (28/7/2025). Ini merupakan pelantikan pejabat perdana di era pemerintahannya periode ini sejak dilantik Presiden.
Senin, 28 Jul 2025 11:53

Sulsel
Ukur Kemampuan 1.022 ASN, Pemkab Maros Gelar Uji Kompetensi
Sebanyak 1.022 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Maros mengikuti Uji Kompetensi (Ukom) di Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara (BKN) Makassar.
Selasa, 22 Jul 2025 14:19
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Trakindo Utama Sebut PNUP Miliki Progres Kerjasama, Siap Beri Beasiswa Talenta Muda 2025
2

Shelter Puanmakari: Inovasi Sosial Pertamina Hadirkan Ruang Aman bagi Perempuan & Anak Korban Kekerasan
3

Salonpas Resmi Jadi Sponsor PSM Makassar, Gaungkan Semangat Juara & Pantang Menyerah
4

Pemkab Bantaeng Serahkan Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2025 ke DPRD
5

Diduga Palsukan Dokumen, Kantor Notaris di Bantaeng Didemo Warga
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Trakindo Utama Sebut PNUP Miliki Progres Kerjasama, Siap Beri Beasiswa Talenta Muda 2025
2

Shelter Puanmakari: Inovasi Sosial Pertamina Hadirkan Ruang Aman bagi Perempuan & Anak Korban Kekerasan
3

Salonpas Resmi Jadi Sponsor PSM Makassar, Gaungkan Semangat Juara & Pantang Menyerah
4

Pemkab Bantaeng Serahkan Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2025 ke DPRD
5

Diduga Palsukan Dokumen, Kantor Notaris di Bantaeng Didemo Warga