Disdik Gowa Gandeng PKK Sosialisasi Larangan Tes Calistung Masuk SD
Herni Amir
Senin, 28 Agustus 2023 - 16:00 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Dinas Pendidikan terus melakukan sosialisasi "Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan".
Kali ini, Dinas Pendidikan menggandeng Ketua Tim Penggerak PKK Gowa Priska Paramita Adnan yang juga Bunda PAUD Gowa untuk mensosialisasikan hal itu di TK Aisyiyah Sungguminasa.
Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa Harianti menjelaskan, Dinas Pendidikan telah mengeluarkan surat edaran terkait transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
"Di mana isi dari surat edaran tersebut adalah bahwa satuan pendidikan perlu melakukan tiga hal yaitu yang pertama menghilangkan tes membaca, menulis dan berhitung (calistung) dari proses penerimaan peserta didik baru pada pendidikan dasar," ujarnya.
Baca juga: Lagi, Bunda PAUD Lutim Deklarasi Komitmen Sukseskan Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan
Dalam surat edaran juga jelas tertera bahwa satuan pendidikan wajib menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru baik di PAUD maupun di SD selama 2 minggu pertama.
Ketiga menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan pondasi anak yang dibangun secara continue dari PAUD hingga kelas dua pendidikan dasar.
Kali ini, Dinas Pendidikan menggandeng Ketua Tim Penggerak PKK Gowa Priska Paramita Adnan yang juga Bunda PAUD Gowa untuk mensosialisasikan hal itu di TK Aisyiyah Sungguminasa.
Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa Harianti menjelaskan, Dinas Pendidikan telah mengeluarkan surat edaran terkait transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
"Di mana isi dari surat edaran tersebut adalah bahwa satuan pendidikan perlu melakukan tiga hal yaitu yang pertama menghilangkan tes membaca, menulis dan berhitung (calistung) dari proses penerimaan peserta didik baru pada pendidikan dasar," ujarnya.
Baca juga: Lagi, Bunda PAUD Lutim Deklarasi Komitmen Sukseskan Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan
Dalam surat edaran juga jelas tertera bahwa satuan pendidikan wajib menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru baik di PAUD maupun di SD selama 2 minggu pertama.
Ketiga menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan pondasi anak yang dibangun secara continue dari PAUD hingga kelas dua pendidikan dasar.