Lagi, Bunda PAUD Lutim Deklarasi Komitmen Sukseskan Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan

fitra budin
Minggu, 18 Jun 2023 22:57
Lagi, Bunda PAUD Lutim Deklarasi Komitmen Sukseskan Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan
Bunda PAUD Lutim Sufriaty Budiman kembali menggelar deklarasi bersama mendukung serta menyukseskan transisi PAUD-SD yang menyenangkan di Lapangan Kecamatan Kalaena. Foto/Dok Pemkab Lutim
Comment
Share
LUWU TIMUR - Bunda PAUD Luwu Timur (Lutim), Sufriaty Budiman, kembali menggelar deklarasi dan meneken komitmen bersama dalam mendukung serta menyukseskan transisi PAUD-SD yang menyenangkan di Lapangan Kecamatan Kalaena, Sabtu (17/6/23). Sebelumnya, kegiatan serupa digelar di Kecamatan Towuti.

Pada momentum tersebut, Camat Kalaena beserta Bunda PAUD Kecamatan Kalaena, para Bunda PAUD Desa, Kepala Desa Sumber Makmur, serta para tenaga pendidik Taman Kanak-kanak se-Kecamatan Kalaena juga turut menandatangani komitmen tersebut.



Sufriaty menyebutkan program pembelajaran transisi PAUD ke SD yang menyenangkan diharapkan anak-anak yang berada di bangku PAUD ini, dapat diperkenalkan seluruh benda dengan cara yang menyenangkan, tidak dengan penekanan.

"Oleh karena itu, para orang tua tidak perlu pesimis ketika anaknya belum bisa membaca, menulis dan menghitung karena program pembelajaran akan berlanjut di tingkat SD sampai di kelas 2. Maka dari itu, penerimaan masuk SD tidak lagi dipersyaratkan harus tes Calistung (Baca, tulis dan menghitung), tapi perlu dipahami bahwa guru kelas 1 dan 2 nantinya melanjutkan perogram yang ada di TK," jelasnya.

Sufriaty juga menegaskan, agar anak-anak ketika masuk SD tidak langsung diarahkan untuk duduk belajar. Hal itu akan menyebabkan mereka merasa kehilangan dan sedikit agak tertekan.

"Saya berharap, para tenaga pendidik di tingkat SD, bisa memperkenalkan terlebih dahulu lingkungan sekolah yang baru. Untuk itu, transisi PAUD ke SD yang menyenangkan harus didukung dan diupakan untuk dilakukan dengan baik demi generasi di masa mendatang," tuturnya.



Terakhir, Bunda PAUD Lutim itu juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh orang tua yang telah mendukung kegiatan anak-anaknya dengan berkreasi membuat pangan tradisional yang tentunya sehat.

"Bukan itu yang menjadi tujuan ibu-ibu tetapi bagaimana turut serta bersama anak-anak kita dalam rangka menikmati alam bebas dan penuh dengan suka ria," tutupnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru