Hadiri Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan 2024, Ini Pesan Bupati Wajo
Reza Pahlevi
Senin, 20 Februari 2023 - 20:50 WIB
Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat kecamatan di Kabupaten Wajo untuk 2024 dan anggaran 2023 dimulai.
Musrenbang akan dilaksanakan di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Sajoanging pada pagi hari, Kecamatan Penrang pada siang hari, dan Kecamatan Majauleng pada malam hari.
Baca Juga: Wali Kota Parepare Warning Kadisnaker Gegara Tak Hadir Musrenbang
Bupati Wajo, Amran Mahmud, mengatakan pelaksanaan musrenbang dilakukan serentak dengan harapan tidak perlu menunggu kehadiran Bupati atau Wakil Bupati untuk membuka di kecamatan secara langsung.
"Kami sisa menyesuaikan apakah akan hadir di awal, di tengah, ataupun di akhir dengan menyesuaikan kegiatan-kegiatan yang lainnya yang juga tidak bisa kita hindari," ujarnya, Senin (20/2/2023).
Pada kesempatan itu, Bupati Amran juga berpesan agar peserta untuk memahami bahwa musrenbang ini bukan hanya seremonial, melainkan untuk menentukan prioritas pembangunan daerah Wajo 2024.
Mengingat kondisi keuangan atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang terbatas, terlebih setelah dampak pandemi Covid-19 yang melanda secara global.
Musrenbang akan dilaksanakan di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Sajoanging pada pagi hari, Kecamatan Penrang pada siang hari, dan Kecamatan Majauleng pada malam hari.
Baca Juga: Wali Kota Parepare Warning Kadisnaker Gegara Tak Hadir Musrenbang
Bupati Wajo, Amran Mahmud, mengatakan pelaksanaan musrenbang dilakukan serentak dengan harapan tidak perlu menunggu kehadiran Bupati atau Wakil Bupati untuk membuka di kecamatan secara langsung.
"Kami sisa menyesuaikan apakah akan hadir di awal, di tengah, ataupun di akhir dengan menyesuaikan kegiatan-kegiatan yang lainnya yang juga tidak bisa kita hindari," ujarnya, Senin (20/2/2023).
Pada kesempatan itu, Bupati Amran juga berpesan agar peserta untuk memahami bahwa musrenbang ini bukan hanya seremonial, melainkan untuk menentukan prioritas pembangunan daerah Wajo 2024.
Mengingat kondisi keuangan atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang terbatas, terlebih setelah dampak pandemi Covid-19 yang melanda secara global.