RSR Hasri Ainun Parepare Akan Miliki Instalasi Gizi Bersertifikat Halal
Darwiaty Dalle
Selasa, 12 September 2023 - 19:36 WIB
Suasana pelatihan penerapan halal dapur gizi sehat bersertifikat halal, yang digelar di RSR dr Hasri Ainun Parepare, Selasa (12/9/2023). Foto: Darwiaty Dalle
Rumah Sakit Regional (RSR) dr Hasri Ainun Habibie, Kota Parepare, tengah mempersiapkan program penerapan sertifikasi halal untuk divisi instalasi gizi.
Plt Direktur RSR dr Hasri Ainun, Mahyuddin menjelaskan, program tersebut digodok untuk memastikan seluruh bahan makanan yang akan diolah buat disajikan pada pasien yang menjalani rawat inap, telah melalui pemilihan dan pengolahan makanan sesuai standarisasi halal.
Baca Juga: Aplikasi Srikandi Pemkot Parepare Raih Penghargaan Nasional
"Kegiatan program ditandai dengan edukasi penerapan halal dapur gizi sehat, yang aman dan halal," ujarnya, Selasa (12/9/2023).
Kegiatan yang diikuti puluhan peserta, yang menghadirkan dua pemateri dari Pusat Pemeriksaan Halal Universitas Hasanuddin, Nahariah, serta Jaya Abdullah, dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Makassar. Para pemateri menjabarkan terkaiy penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB).
"Ini dilakukan dengan harapan makanan yang dikonsumsi oleh pasien bukan hanya baik tapi juga halal, sehingga nilai gizi, kandungan zat yang dibutuhkan pasien terjamin," papar Mahyuddin.
Dengan tersertifikasi halal, kata Mahyuddin lagi, masyarakat pasien khususnya yang menjalani rawat inap di rumah sakit berlantai tujuh tersebut, tentu tidak perlu khawatir lagi terkait sajian makanan yang diberikan.
Plt Direktur RSR dr Hasri Ainun, Mahyuddin menjelaskan, program tersebut digodok untuk memastikan seluruh bahan makanan yang akan diolah buat disajikan pada pasien yang menjalani rawat inap, telah melalui pemilihan dan pengolahan makanan sesuai standarisasi halal.
Baca Juga: Aplikasi Srikandi Pemkot Parepare Raih Penghargaan Nasional
"Kegiatan program ditandai dengan edukasi penerapan halal dapur gizi sehat, yang aman dan halal," ujarnya, Selasa (12/9/2023).
Kegiatan yang diikuti puluhan peserta, yang menghadirkan dua pemateri dari Pusat Pemeriksaan Halal Universitas Hasanuddin, Nahariah, serta Jaya Abdullah, dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Makassar. Para pemateri menjabarkan terkaiy penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB).
"Ini dilakukan dengan harapan makanan yang dikonsumsi oleh pasien bukan hanya baik tapi juga halal, sehingga nilai gizi, kandungan zat yang dibutuhkan pasien terjamin," papar Mahyuddin.
Dengan tersertifikasi halal, kata Mahyuddin lagi, masyarakat pasien khususnya yang menjalani rawat inap di rumah sakit berlantai tujuh tersebut, tentu tidak perlu khawatir lagi terkait sajian makanan yang diberikan.