Pedagang Lama Harus Diprioritaskan saat Pembagian Kios di Pasar Tempe
Reza Pahlevi
Selasa, 03 Oktober 2023 - 13:19 WIB
Wajah baru Pasar Tempe yang berada di Kota Sengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Senin (2/10/2029). Foto: Reza Pahlevi
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo akhirnya dapat bernafas lega, usai pembangunan Pasar Tempe yang berada di Kota Sengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) rampung.
Butuh waktu empat tahun lamanya masyarakat dapat melihat pasar tradisional terbesar di Kabupaten Wajo itu berdiri kembali pasca insiden kebakaran pada Agustus 2019 lalu. Dimana seluruh bangunan lost dan kios pada saat itu habis terbakar.
Baca Juga: Anggota Dewan Minta Pemkab Wajo Upayakan Pengerukan Sungai
Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, Taqwa Gaffar mengatakan, patut disyukuri pembangunan Pasar Tempe saat ini telah rampung.
Tetapi perlu diingat Pemkab Wajo masih mempunyai tugas besar dalam melakukan pembagian kios, los dan ruko secara adil dan bijaksana kepada masyarakat.
"Saya hanya mau mengingatkan kepada Pemkab Wajo agar memprioritaskan pedagang lama dalam pembagian tempat di Pasar Tempe dan sebisa mungkin mampu meminimalisir konflik dalam pembagian tempat di pasar tersebut," ujarnya kepada Sindo Makassar, Senin (2/10/2023) kemarin.
Politisi Partai NasDem itu juga meminta kepada Pemkab Wajo untuk membuka arsip catatan nama-nama pedagang yang sudah lama berlapak sebelum insiden kebakaran pada 2019 lalu.
Butuh waktu empat tahun lamanya masyarakat dapat melihat pasar tradisional terbesar di Kabupaten Wajo itu berdiri kembali pasca insiden kebakaran pada Agustus 2019 lalu. Dimana seluruh bangunan lost dan kios pada saat itu habis terbakar.
Baca Juga: Anggota Dewan Minta Pemkab Wajo Upayakan Pengerukan Sungai
Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, Taqwa Gaffar mengatakan, patut disyukuri pembangunan Pasar Tempe saat ini telah rampung.
Tetapi perlu diingat Pemkab Wajo masih mempunyai tugas besar dalam melakukan pembagian kios, los dan ruko secara adil dan bijaksana kepada masyarakat.
"Saya hanya mau mengingatkan kepada Pemkab Wajo agar memprioritaskan pedagang lama dalam pembagian tempat di Pasar Tempe dan sebisa mungkin mampu meminimalisir konflik dalam pembagian tempat di pasar tersebut," ujarnya kepada Sindo Makassar, Senin (2/10/2023) kemarin.
Politisi Partai NasDem itu juga meminta kepada Pemkab Wajo untuk membuka arsip catatan nama-nama pedagang yang sudah lama berlapak sebelum insiden kebakaran pada 2019 lalu.