Anggota Dewan Minta Pemkab Wajo Upayakan Pengerukan Sungai
Sabtu, 30 Sep 2023 18:54

Kondisi sungai di Kecamatan Tanasitolo mengalami kekeringan dan pendangkalan akibat El-Nino, Jumat (29/9/2023). Foto: SINDO Makassar/Reza Pahlevi
WAJO - Anggota DPRD Kabupaten Wajo Mustafa meminta Pemkab Wajo segera berkordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang untuk melakukan pengerukan di berbagai sungai.
Hal ini dikarenakan kondisi sungai tengah mengalami penurunan debit air yang signifikan akibat fenomena El Nino. Bahkan di Sungai Cenranae, Kabupaten Wajo sudah tampak dasar sungai bahkan terlihat bebatuan dasar sungai.
"Kekeringan ini tentu berdampak pada ketersediaan pasokan air bersih. Sebab air Sungai Cenranae termasuk sumber untuk mendapatkan kebutuhan air bersih bagi warga," ujar Mustafa kepada SINDO Makassar, Jumat (29/9/2023).
Selain itu, kondisi ini juga bisa merusak ekosistem sungai yang berdampak pada sektor perikanan.
"Terkhusus di sektor pertanian, banyak lahan masyarakat akan gagal panen utamanya sawah yang selama ini mengharapkan air dari sungai terdekat," tuturnya.
Olehnya, sangat perlu upaya pemeliharaan berkala dari pihak yang berwenang dalam menjaga air dan sungai.
"Pengerukan sangat perlu guna kelancaran air sungai dan sebagai upaya menghadapi kekeringan yang terjadi saat ini," katanya.
Bupati Wajo Amran Mahmud mengatakan, perlu upaya penanganan darurat secepatnya dalam mengatasi pendangkalan, termasuk Sungai Radi A Gani. Pasalnya air yang ada sekarang ini sudah tidak mengalir bahkan sudah tidak layak konsumsi.
"Yang perlu kita pikirkan sekarang bagaimana air bisa mengalir di sepanjang Kanal Radi A Gani ini supaya masyarakat bisa memanfaatkannya. Karena air yang ada sekarang khususnya Dusun Tanjong Manik sudah sangat tidak layak dikomsumsi," ujarnya.
Untuk langkah awal antisipasi kekeringan ini, Bupati Wajo memerintahkan PDAM untuk melakukan suplai air bersih ke Desa Assorajang.
"Langkah awal, kita minta PDAM untuk menyuplai air bersih menggunakan mobil tangki, sambil kita koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang untuk mencarikan solusinya, agar secepatnya air bisa masuk di Kanal Radi A Gani," ucapnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Wajo itu bahkan telah meminta kepada BBWS Pompengan Jeneberang untuk segera melakukan pengerukan.
"Waktu kunjungan Pj Gubernur ke Kabupaten Wajo, kami sudah menyampaikan langsung ke pihak balai, semoga dalam waktu dekat ini bisa dilakukan pengerukan," tandasnya
Hal ini dikarenakan kondisi sungai tengah mengalami penurunan debit air yang signifikan akibat fenomena El Nino. Bahkan di Sungai Cenranae, Kabupaten Wajo sudah tampak dasar sungai bahkan terlihat bebatuan dasar sungai.
"Kekeringan ini tentu berdampak pada ketersediaan pasokan air bersih. Sebab air Sungai Cenranae termasuk sumber untuk mendapatkan kebutuhan air bersih bagi warga," ujar Mustafa kepada SINDO Makassar, Jumat (29/9/2023).
Selain itu, kondisi ini juga bisa merusak ekosistem sungai yang berdampak pada sektor perikanan.
"Terkhusus di sektor pertanian, banyak lahan masyarakat akan gagal panen utamanya sawah yang selama ini mengharapkan air dari sungai terdekat," tuturnya.
Olehnya, sangat perlu upaya pemeliharaan berkala dari pihak yang berwenang dalam menjaga air dan sungai.
"Pengerukan sangat perlu guna kelancaran air sungai dan sebagai upaya menghadapi kekeringan yang terjadi saat ini," katanya.
Bupati Wajo Amran Mahmud mengatakan, perlu upaya penanganan darurat secepatnya dalam mengatasi pendangkalan, termasuk Sungai Radi A Gani. Pasalnya air yang ada sekarang ini sudah tidak mengalir bahkan sudah tidak layak konsumsi.
"Yang perlu kita pikirkan sekarang bagaimana air bisa mengalir di sepanjang Kanal Radi A Gani ini supaya masyarakat bisa memanfaatkannya. Karena air yang ada sekarang khususnya Dusun Tanjong Manik sudah sangat tidak layak dikomsumsi," ujarnya.
Untuk langkah awal antisipasi kekeringan ini, Bupati Wajo memerintahkan PDAM untuk melakukan suplai air bersih ke Desa Assorajang.
"Langkah awal, kita minta PDAM untuk menyuplai air bersih menggunakan mobil tangki, sambil kita koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang untuk mencarikan solusinya, agar secepatnya air bisa masuk di Kanal Radi A Gani," ucapnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Wajo itu bahkan telah meminta kepada BBWS Pompengan Jeneberang untuk segera melakukan pengerukan.
"Waktu kunjungan Pj Gubernur ke Kabupaten Wajo, kami sudah menyampaikan langsung ke pihak balai, semoga dalam waktu dekat ini bisa dilakukan pengerukan," tandasnya
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
DLH Wajo Sebut Hanya Satu Tambang di Jalan Andi Unru Kantongi Izin, Selebihnya Ilegal
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wajo menyebut, hanya ada satu perusahaan tambang yang beroperasi di Jalan Andi Unru yang mengantongi izin. Selebihnya ilegal.
Minggu, 04 Mei 2025 19:25

Sulsel
Jalan Andi Unru Sengkang Dipenuhi Lumpur, Disinyalir Gegara Aktivitas Tambang
Jalan Andi Unru di Kota Sengkang tertutup lumpur usai diguyur hujan deras, Sabtu (3/5/2025). Arus lalu lintas yang menghubungkan Kecamatan Tempe dan Tanasitolo itu terganggu.
Sabtu, 03 Mei 2025 18:45

Sulsel
Ketua DPRD Wajo Sebut Kesejahteraan Buruh Harus Menjadi Perhatian Pemerintah
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, Firmansyah Perkesi menyebutkan, kesejahteraan buruh khususnya di Kabupaten Wajo harus menjadi perhatian pemerintah.
Kamis, 01 Mei 2025 15:32

Sulsel
Pasar Cempalagi Wajo Akan Kembali Difungsikan, Buka 2 Kali Seminggu
Pasar Tradisional Cempalagi, yang berada di Keluarahan Cempalagi, Kecamatan Tempe, Kota Sengkang akan kembali beroperasi pada Senin (28/4/2025).
Sabtu, 26 Apr 2025 21:27

Sulsel
Peringati HJW ke-626, Bupati Andi Rosman Ungkap Karakter Masyarakat Wajo
Puncak perayaan Hari Jadi Wajo (HJW) ke-626 digelar di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Wajo, Senin (21/4/2025).
Senin, 21 Apr 2025 17:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ada Ketidakadilan! Dewan Sayangkan Minimnya Perbaikan Jalan Multiyears di Toraja
2

Fahri Bachmid dan Anas Urbaningrum Beri Pembekalan Kader HMI di Makassar
3

PSM Makassar Bertekad Tutup Liga 1 2024/2025 dengan Hasil Bagus
4

Diprotes Warga, DPRD Sulsel Bakal Tinjau Tambang Galian C di Tikala Toraja Utara
5

Kadir Halid Minta DPD I Segera Bentuk Panitia Musda Golkar Sulsel
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ada Ketidakadilan! Dewan Sayangkan Minimnya Perbaikan Jalan Multiyears di Toraja
2

Fahri Bachmid dan Anas Urbaningrum Beri Pembekalan Kader HMI di Makassar
3

PSM Makassar Bertekad Tutup Liga 1 2024/2025 dengan Hasil Bagus
4

Diprotes Warga, DPRD Sulsel Bakal Tinjau Tambang Galian C di Tikala Toraja Utara
5

Kadir Halid Minta DPD I Segera Bentuk Panitia Musda Golkar Sulsel