Tiga Hektare Lahan TPA Bontoramba Kabupaten Maros Terbakar
Tri Yari Kurniawan
Kamis, 05 Oktober 2023 - 23:58 WIB
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bontoramba, Kecamatan Mandai, dilaporkan terbakar sejak Senin lalu (2/10/2023). Diperkirakan, luas lahan yang terbakar sudah hampir 3 hektare.
Kasatpol PP, Dinas Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Maros, Jufri mengatakan, kondisi TPA Bontoramba yang terbakar tersebut dipicu dengan kondisi alam yang panas.
“Kebakaran di TPA Bontoramba tidak pernah berhenti sampai hari ini. Laporan masuk dari DLH itu waktu hari senin jam 09.00 Wita. Sejak saat itu kami menurunkan tim untuk memadamkan api," ucap dia kepada awak media, Kamis (5/10/2023).
Dia menyebutkan, personil Damkar yang diturunkan sempat ditarik. Hanya saja karena kebakaran kembali terjadi, maka seluruh personil dikerahkan kembali.
"Hari Senin itu juga. Seluruh pesonil kami tarik kembali ke Mako, saat pukul 18.00 wita. Tapi sampai di Mako kami kembalikan lagi ke dalam karna terbakar lagi,” ujarnya.
Karena itu, kata Mantan Camat Marusu ini, hingga hari ini personel damkar masih stand by di lokasi kebakaran. Ada dua kendaraan yang disiapkan dan lima personel yang berjaga.
“Setiap hari kita stand by-kan kendaraan di lokasi, untuk jaga-jaga. Petugas Damkar juga melakukan penyemprotan. Tiga kali dalam satu hari,” imbuhnya.
Kasatpol PP, Dinas Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Maros, Jufri mengatakan, kondisi TPA Bontoramba yang terbakar tersebut dipicu dengan kondisi alam yang panas.
“Kebakaran di TPA Bontoramba tidak pernah berhenti sampai hari ini. Laporan masuk dari DLH itu waktu hari senin jam 09.00 Wita. Sejak saat itu kami menurunkan tim untuk memadamkan api," ucap dia kepada awak media, Kamis (5/10/2023).
Dia menyebutkan, personil Damkar yang diturunkan sempat ditarik. Hanya saja karena kebakaran kembali terjadi, maka seluruh personil dikerahkan kembali.
"Hari Senin itu juga. Seluruh pesonil kami tarik kembali ke Mako, saat pukul 18.00 wita. Tapi sampai di Mako kami kembalikan lagi ke dalam karna terbakar lagi,” ujarnya.
Karena itu, kata Mantan Camat Marusu ini, hingga hari ini personel damkar masih stand by di lokasi kebakaran. Ada dua kendaraan yang disiapkan dan lima personel yang berjaga.
“Setiap hari kita stand by-kan kendaraan di lokasi, untuk jaga-jaga. Petugas Damkar juga melakukan penyemprotan. Tiga kali dalam satu hari,” imbuhnya.