Setahun Progam Inklusi dan Sekolah Perempuan di Pangkep Menuai Banyak Manfaat
Tim Sindomakassar
Senin, 09 Oktober 2023 - 17:39 WIB
KAPAL Perempuan menggelar audit keuangan dan program di wilayah sasaran Program INKLUSI yakni kepulauan dan pegunungan. Itu setelah Program INKLUSI sudah berjalan selama setahun di Kabupaten Pangkep.
Perwakilan KAPAL Perempuan, Budhis Utami yang hadir langsung ke Pangkep mendampingi proses ini menyampaikan bahwa audit ini dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan pemangku kepentingan dan para penerima manfaat di wilayah program.
"Sudah setahun program Inklusi ini berjalan di Kabupaten Pangkep. Kami bekerjasama dengan Yayasan Kajian Pemberdayaan Masyarakat (YKPM) Sulsel selaku pelaksana di lapangan dengan jumlah wilayah sasaran program sebanyak 13 desa," katanya.
"Selain itu tentu kita ingin melihat selama setahun ini apa saja manfaat yang dirasakan oleh penerima manfaat program ini. Apakah telah tepat sasaran, termasuk juga melihat bagaimana bentuk transaparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan selama pelaksanaan program ini," sambungnya.
Baca Juga:Relawan Ganjar Latih Perempuan Milenial di Gowa Menghias Kue ala Korea
Sementara itu, Pelaksana program Direktur YKPM Sulsel, Muliadi Prayitno mengemukakan bahwa di Pangkep sendiri proses audit partisipatif akan berjalan kurang selama 3 hari yakni 4 sampai 6 Oktober. Tim Audit akan melakukan kunjungan ke wilayah pegunungan dan kepualuan.
"Iya, jadi audit kali ini pihak KAPAL Perempuan akan langsung ke lokasi 2 desa yang akan diaudit yaitu Desa Tompo Bulu di wilayah pegunungan dan Desa Mattiro Labangeng di wilayah kepulauan" jelasnya.
Perwakilan KAPAL Perempuan, Budhis Utami yang hadir langsung ke Pangkep mendampingi proses ini menyampaikan bahwa audit ini dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan pemangku kepentingan dan para penerima manfaat di wilayah program.
"Sudah setahun program Inklusi ini berjalan di Kabupaten Pangkep. Kami bekerjasama dengan Yayasan Kajian Pemberdayaan Masyarakat (YKPM) Sulsel selaku pelaksana di lapangan dengan jumlah wilayah sasaran program sebanyak 13 desa," katanya.
"Selain itu tentu kita ingin melihat selama setahun ini apa saja manfaat yang dirasakan oleh penerima manfaat program ini. Apakah telah tepat sasaran, termasuk juga melihat bagaimana bentuk transaparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan selama pelaksanaan program ini," sambungnya.
Baca Juga:Relawan Ganjar Latih Perempuan Milenial di Gowa Menghias Kue ala Korea
Sementara itu, Pelaksana program Direktur YKPM Sulsel, Muliadi Prayitno mengemukakan bahwa di Pangkep sendiri proses audit partisipatif akan berjalan kurang selama 3 hari yakni 4 sampai 6 Oktober. Tim Audit akan melakukan kunjungan ke wilayah pegunungan dan kepualuan.
"Iya, jadi audit kali ini pihak KAPAL Perempuan akan langsung ke lokasi 2 desa yang akan diaudit yaitu Desa Tompo Bulu di wilayah pegunungan dan Desa Mattiro Labangeng di wilayah kepulauan" jelasnya.