1.091 Petani di Gowa Dapat Bantuan Pompa Air Konversi BBM ke BBG
Herni Amir
Sabtu, 14 Oktober 2023 - 20:09 WIB
Sebanyak 1.091 petani di Kabupaten Gowa mendapat bantuan pompa air konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG). Seremonu penyerahan bantuan dilakukan di Gedung De'bollo Sungguminasa, Kamis 12 Oktober kemarin.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mengapresiasi pendistribusian paket konversi yang merupakan program kemitraan Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI ini.
Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni menyampaikan, Gowa merupakan penyangga pangan terutama beras, jagung dan sayuran di Sulsel. Sehingga dengan bantuan ini akan meningkatkan produksi pertanian, khsusunya di tengah krisis global, perubahan iklim dan krisis energi.
"Tentu kami mengapresiasi langkah pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM RI dan Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Andi Wittiri dalam memberikan bantuan pompa air kepada petani kita. Terpenuhinya sarana dan prasarana pertanian pada program konversi BBM ke BBG ini untuk kebutuhan air tanah pada lahan usaha taninya, terlebih pada musim tanam tertentu atau kemarau sehingga akan meningkatkan produksi pertanian kesejahteraan petani itu sendiri," ungkapnya.
Baca juga: APBD Kabupaten Gowa pada 2024 Diproyeksikan Capai Rp2 Triliun
Abd Rauf Malaganni menyebut, untuk sektor pertanian atau tanaman pangan di Kabupaten Gowa dari tahun ke tahun mengalami peningkatan indeks pertanaman, sehingga program konversi BBM ke BBG sangat tepat dan sangat dibutuhkan oleh petani.
"Tujuan dari program ini adalah untuk menekan laju emisi gas karbon dan bentuk perlindungan terhadap lingkungan, apalagi dalam kondisi El Nino saat ini berdampak pada kekeringan lahan pertanian sehingga pengadaan pompanisasi ini sangat dirasakan manfaatnya oleh petani yang dapat digunakan untuk mengairi sawah yang kekurangan air," jelasnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mengapresiasi pendistribusian paket konversi yang merupakan program kemitraan Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI ini.
Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni menyampaikan, Gowa merupakan penyangga pangan terutama beras, jagung dan sayuran di Sulsel. Sehingga dengan bantuan ini akan meningkatkan produksi pertanian, khsusunya di tengah krisis global, perubahan iklim dan krisis energi.
"Tentu kami mengapresiasi langkah pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM RI dan Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Andi Wittiri dalam memberikan bantuan pompa air kepada petani kita. Terpenuhinya sarana dan prasarana pertanian pada program konversi BBM ke BBG ini untuk kebutuhan air tanah pada lahan usaha taninya, terlebih pada musim tanam tertentu atau kemarau sehingga akan meningkatkan produksi pertanian kesejahteraan petani itu sendiri," ungkapnya.
Baca juga: APBD Kabupaten Gowa pada 2024 Diproyeksikan Capai Rp2 Triliun
Abd Rauf Malaganni menyebut, untuk sektor pertanian atau tanaman pangan di Kabupaten Gowa dari tahun ke tahun mengalami peningkatan indeks pertanaman, sehingga program konversi BBM ke BBG sangat tepat dan sangat dibutuhkan oleh petani.
"Tujuan dari program ini adalah untuk menekan laju emisi gas karbon dan bentuk perlindungan terhadap lingkungan, apalagi dalam kondisi El Nino saat ini berdampak pada kekeringan lahan pertanian sehingga pengadaan pompanisasi ini sangat dirasakan manfaatnya oleh petani yang dapat digunakan untuk mengairi sawah yang kekurangan air," jelasnya.