RP Evaluasi Pincam Golkar Enrekang yang Tak Aktif
Ahmad Muhaimin
Rabu, 18 Oktober 2023 - 12:32 WIB
Plt Ketua Golkar Enrekang, Rahman Pina bakal mengecek kader yang masih aktif dan non aktif. Khususnya untuk Pimpinan Kecamatan (Pincam) yang berjumlah 12 orang.
“Saya mau lihat bagaimana petanya, Musdalub di sana ada 12 kecamatan. Saya belum cek semua, berapa jumlah yang tidak aktif dan mungkin ada juga yang pindah,” kata RP sapaannya saat ditemui di Fraksi Golkar DPRD Sulsel pada Selasa (17/10) kemarin.
Langkah ini diambil sebelum RP menggelar musyawarah daerah luar biasa (Musdalub). Itu setelah Bupati Enrekang, Muslimin Bando memilih mengundurkan diri dari posisinya dan hengkang ke PAN.
RP mengatakan, pihaknya akan menggelar konsolidasi organisasi Partai Golkar Enrekang. Agenda itu akan ia jadikan untuk mengecek keaktifan pengurus dan kader untuk menghadapi Pemilu 2024.
“Dalam waktu dekat, kami akan konsolidasi organisasi untuk memastikan pengurus yang aktif dan tidak aktif. Mereka yang tidak aktif, harus dilakukan reposisi. Baik tingkat kabupaten dan pimpinan Golkar Kecamatan,” ujarnya.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel ini melanjutkan, setelah mengevaluasi kepengurusan di DPD II Enrekang, ia akan menghadapi ke DPD I. RP akan meminta jadwal Musdalub yang disetujui Taufan Pawe.
Meski begitu, RP mengklaim tak banyak Caleg yang pindah meski Muslimin Bando hengkang. Makanya target mengunci Ketua DPRD di Pileg 2024 tetap sama.
“Saya mau lihat bagaimana petanya, Musdalub di sana ada 12 kecamatan. Saya belum cek semua, berapa jumlah yang tidak aktif dan mungkin ada juga yang pindah,” kata RP sapaannya saat ditemui di Fraksi Golkar DPRD Sulsel pada Selasa (17/10) kemarin.
Langkah ini diambil sebelum RP menggelar musyawarah daerah luar biasa (Musdalub). Itu setelah Bupati Enrekang, Muslimin Bando memilih mengundurkan diri dari posisinya dan hengkang ke PAN.
RP mengatakan, pihaknya akan menggelar konsolidasi organisasi Partai Golkar Enrekang. Agenda itu akan ia jadikan untuk mengecek keaktifan pengurus dan kader untuk menghadapi Pemilu 2024.
“Dalam waktu dekat, kami akan konsolidasi organisasi untuk memastikan pengurus yang aktif dan tidak aktif. Mereka yang tidak aktif, harus dilakukan reposisi. Baik tingkat kabupaten dan pimpinan Golkar Kecamatan,” ujarnya.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel ini melanjutkan, setelah mengevaluasi kepengurusan di DPD II Enrekang, ia akan menghadapi ke DPD I. RP akan meminta jadwal Musdalub yang disetujui Taufan Pawe.
Meski begitu, RP mengklaim tak banyak Caleg yang pindah meski Muslimin Bando hengkang. Makanya target mengunci Ketua DPRD di Pileg 2024 tetap sama.