Wakil Ketua DPRD Palopo Usul Ranperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani
Chaeruddin
Rabu, 22 Februari 2023 - 22:07 WIB
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo, Abdul Salam, mengusulkan rancangan peraturan daerah (ranperda) inisiatif tahun 2023. Legislator dari Partai NasDem ini mengharapkan dukungan seluruh pihak agar ranperda tentang perlindungan dan pemberdayaan petani bisa disahkan.
"Perda inisiatif perlindungan dan pemberdayaan petani tersebut berfungsi menjaga dan memudahkan petani tersentuh bantuan di bidang pertanian," ujar Abdul Salam, kepada SINDO Makassar, saat menggelar reses di Kecamatan Sendana, Rabu (22/2/2023).
"Misalnya seperti bantuan pupuk, bibit, dan kebutuhan lainnya. Suplai bantuan ke petani semakin mudah tersalur," lanjut Abdul Salam.
Baca Juga:Anggota DPRD Palopo Dapil III Masukkan Anggaran Rp25 M ke Wara Selatan
Sebagai anak petani di Kota Palopo, Abdul Salam memastikan regulasi tersebut memperkuat tata kelola masyarakat tani khususnya di beberapa kecamatan, seperti Sendana, Mungkajang, dan Wara Barat yang notabene memiliki potensi pertanian cukup besar.
"Tahun ini alokasi anggaran yang masuk ke Sendana mencapai Rp 8 miliar terdiri atas kegiatan normalisasi sungai, rekonstruksi pembangunan irigasi, dan rekonstruksi jalan," sebutnya.
"Kami sebagai wakil rakyat yang dipilih oleh warga Sendana, sangat berkewajiban untuk memperjuangkan anggaran yang masuk ke wilayah. Alhamdulillah 2023 anggaran cukup besar di Sendana," sambung Abdul Salam.
"Perda inisiatif perlindungan dan pemberdayaan petani tersebut berfungsi menjaga dan memudahkan petani tersentuh bantuan di bidang pertanian," ujar Abdul Salam, kepada SINDO Makassar, saat menggelar reses di Kecamatan Sendana, Rabu (22/2/2023).
"Misalnya seperti bantuan pupuk, bibit, dan kebutuhan lainnya. Suplai bantuan ke petani semakin mudah tersalur," lanjut Abdul Salam.
Baca Juga:Anggota DPRD Palopo Dapil III Masukkan Anggaran Rp25 M ke Wara Selatan
Sebagai anak petani di Kota Palopo, Abdul Salam memastikan regulasi tersebut memperkuat tata kelola masyarakat tani khususnya di beberapa kecamatan, seperti Sendana, Mungkajang, dan Wara Barat yang notabene memiliki potensi pertanian cukup besar.
"Tahun ini alokasi anggaran yang masuk ke Sendana mencapai Rp 8 miliar terdiri atas kegiatan normalisasi sungai, rekonstruksi pembangunan irigasi, dan rekonstruksi jalan," sebutnya.
"Kami sebagai wakil rakyat yang dipilih oleh warga Sendana, sangat berkewajiban untuk memperjuangkan anggaran yang masuk ke wilayah. Alhamdulillah 2023 anggaran cukup besar di Sendana," sambung Abdul Salam.