Pulang dari Pengamanan Pilkades, Personel Polres Wajo Tewas Terlindas Truk
Reza Pahlevi
Senin, 23 Oktober 2023 - 21:32 WIB
Anggota Satlantas Polres Wajo, Aipda Yunus tewas terlindas mobil truk tronton di Jalan Sawerigading Kabupaten Wajo. Foto: Reza Pahlevi
Anggota Satlantas Polres Wajo, Aipda Yunus tewas terlindas mobil truk tronton di Jalan Sawerigading, usai pulang dari pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kecamatan Pammana, Senin (23/10/2023).
Kasat Lantas Polres Wajo, AKP Nawir Eming yang ditemui di pelataran RSUD Lamadukelleng membenarkan hal tersebut.
Baca Juga: 350 Personel Polri Berhasil Amankan Pilkades Serentak di Wajo
"Betul pak Yunus meninggal usai dilindas mobil truk di jalur dua (Jalan Sawerigading) pada pukul 17.40," ujarnya kepada sindomakassar.com
Menurut Nawir, Aipda Yunus meninggal di RSUD Lamadukelleng usai kaki dan paha sebelah kanan sampai selangkangan hancur digilas mobil truk tronton.
"Saat di TKP pak Yunus masih hidup dan sempat dilarikan ke RSUD Lamadukelleng, namun setelah beberapa menit mendapatkan perawatan nyawanya sudah tidak dapat tertolong," jelasnya.
Nawir menuturkan, Mobil truk tronton dengan nomor polisi DD 8593 RK yang dikemudikan oleh Frans diduga mengalami masalah pada rem, sehingga pada saat melewati jalan penurunan mobil tersebut mengalami rem blong.
Kasat Lantas Polres Wajo, AKP Nawir Eming yang ditemui di pelataran RSUD Lamadukelleng membenarkan hal tersebut.
Baca Juga: 350 Personel Polri Berhasil Amankan Pilkades Serentak di Wajo
"Betul pak Yunus meninggal usai dilindas mobil truk di jalur dua (Jalan Sawerigading) pada pukul 17.40," ujarnya kepada sindomakassar.com
Menurut Nawir, Aipda Yunus meninggal di RSUD Lamadukelleng usai kaki dan paha sebelah kanan sampai selangkangan hancur digilas mobil truk tronton.
"Saat di TKP pak Yunus masih hidup dan sempat dilarikan ke RSUD Lamadukelleng, namun setelah beberapa menit mendapatkan perawatan nyawanya sudah tidak dapat tertolong," jelasnya.
Nawir menuturkan, Mobil truk tronton dengan nomor polisi DD 8593 RK yang dikemudikan oleh Frans diduga mengalami masalah pada rem, sehingga pada saat melewati jalan penurunan mobil tersebut mengalami rem blong.