Kantor Imigrasi Makassar Terapkan Inovasi Digital untuk Pengarsipan
Tim SINDOmakassar
Senin, 13 November 2023 - 23:23 WIB
Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Makassar meluncurkan aplikasi Kantor Imigrasi Makassar Arsip Berteknologi Digital yang disingkat Kaisar Arsitek. Inovasi ini hadir guna pengarsipan dokumen secara digital. Peluncuran aplikasi ini dilakukan Jumat pekan lalu.
Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Andi Rezka Putra Arupalaka menyampaikan, aplikasi ini dihadirkan dengan sasaran agar terselanggaranya pelayanan kearsipan keimigrasian cepat, tepat dan transparan dengan memanfaatkan teknologi informasi yang modern.
Aplikasi ini juga akan meningkatkan kemampuan SDM dalam rangka pemberian pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat serta mengedepankan nilai-nilai dasar martabat dan Hak Asasi Manusia.
“Tujuannya agar pengolahan data keimigrasian baik itu data Warga Negara Indonesia (WNI) maupun data Warga Negara Asing (WNA) khusunya pada proses pengarsipan dapat berjalan lebih efektif dan efisien,” ungkap Rezka.
Aplikasi Kaisar Arsitek, dirancang untuk menyederhanakan proses pengarsipan dokumen keimigrasian di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar. Dengan aplikasi ini, petugas arsip tidak perlu lagi melakukan proses manual dengan buku ekspedisi.
Sebaliknya, Kaisar Arsitek memungkinkan petugas arsip melakukan pengecekan berkas dokumen secara efisien dengan mengggunakan scan QR kode permohonan atau nomor permohonan. Aplikasi ini secara otomatis mencatat data dari dokumen arsip, menghilangkan kebutuhan akan proses pengarsipan manual.
Adapun manfaat dari gagasan perubahan digitalisasi pengarsipan ini bisa dirasakan oleh beberapa pihak. Pertama untuk Kanim Makassar. Dengan aplikasi ini maka akan mempercepat proses pemeriksaan dan penyimpanan berkas keimigrasian yang akan diarsipkan secara cepat.
Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Andi Rezka Putra Arupalaka menyampaikan, aplikasi ini dihadirkan dengan sasaran agar terselanggaranya pelayanan kearsipan keimigrasian cepat, tepat dan transparan dengan memanfaatkan teknologi informasi yang modern.
Aplikasi ini juga akan meningkatkan kemampuan SDM dalam rangka pemberian pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat serta mengedepankan nilai-nilai dasar martabat dan Hak Asasi Manusia.
“Tujuannya agar pengolahan data keimigrasian baik itu data Warga Negara Indonesia (WNI) maupun data Warga Negara Asing (WNA) khusunya pada proses pengarsipan dapat berjalan lebih efektif dan efisien,” ungkap Rezka.
Aplikasi Kaisar Arsitek, dirancang untuk menyederhanakan proses pengarsipan dokumen keimigrasian di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar. Dengan aplikasi ini, petugas arsip tidak perlu lagi melakukan proses manual dengan buku ekspedisi.
Sebaliknya, Kaisar Arsitek memungkinkan petugas arsip melakukan pengecekan berkas dokumen secara efisien dengan mengggunakan scan QR kode permohonan atau nomor permohonan. Aplikasi ini secara otomatis mencatat data dari dokumen arsip, menghilangkan kebutuhan akan proses pengarsipan manual.
Adapun manfaat dari gagasan perubahan digitalisasi pengarsipan ini bisa dirasakan oleh beberapa pihak. Pertama untuk Kanim Makassar. Dengan aplikasi ini maka akan mempercepat proses pemeriksaan dan penyimpanan berkas keimigrasian yang akan diarsipkan secara cepat.