Bersama Pengurus Karang Taruna, Cawapres Gibran Berlayar dengan Kapal Pinisi di Makassar
Ahmad Muhaimin
Sabtu, 25 November 2023 - 21:21 WIB
Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berlayar menggunakan kapal pinisi di Pantai Losari Makassar, Sabtu, (25/11).
Kayu kapal pinisi semua berasal dari Bulukumba Sulsel, telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO sejak 2018.
Di atas kapal, Gibran didampingi Ketua Umum Karang Taruna Didik Mukriyanto, Ketua Karang Taruna dari beberapa provinsi, Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras.
Selanjutnya Wakil Ketua Gerindra Sulsel Andi Anhar Rahman yang merupakan ketua panitia deklarasi Taruna Pro Gibran, serta Caleg Gerindra Sulsel Andi Amar Maruf Sulaiman. Mereka semua mengenakan passapu, topi khas Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Didik Mukriyanto menyampaikan rasa syukurnya bisa bertemu dengan Gibran. Apalagi dalam suasana berlayar di kapal Pinisi.
“Kebetulan Tuhan memberikan jalan. Kebetulan dibarengi Mas Gibran di sini. Sejak dari awal kawan-kawan Karang Taruna berikhtiar mudah-mudahan ada anak muda yang bisa menjadi pemimpin,” kata Didik.
Didik menuturkan, Karang Taruna ini punya basis di akar rumput. Karang Taruna hadir karena masyarakat.
Kayu kapal pinisi semua berasal dari Bulukumba Sulsel, telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO sejak 2018.
Di atas kapal, Gibran didampingi Ketua Umum Karang Taruna Didik Mukriyanto, Ketua Karang Taruna dari beberapa provinsi, Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras.
Selanjutnya Wakil Ketua Gerindra Sulsel Andi Anhar Rahman yang merupakan ketua panitia deklarasi Taruna Pro Gibran, serta Caleg Gerindra Sulsel Andi Amar Maruf Sulaiman. Mereka semua mengenakan passapu, topi khas Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Didik Mukriyanto menyampaikan rasa syukurnya bisa bertemu dengan Gibran. Apalagi dalam suasana berlayar di kapal Pinisi.
“Kebetulan Tuhan memberikan jalan. Kebetulan dibarengi Mas Gibran di sini. Sejak dari awal kawan-kawan Karang Taruna berikhtiar mudah-mudahan ada anak muda yang bisa menjadi pemimpin,” kata Didik.
Didik menuturkan, Karang Taruna ini punya basis di akar rumput. Karang Taruna hadir karena masyarakat.