Bawaslu Makassar Dalami Oknum ASN dan PPS Hadiri Jalan Sehat Ganjar dan Gibran
Ahmad Muhaimin
Selasa, 28 November 2023 - 16:25 WIB
Suasana jalan sehat di Makassar. Foto: IST
Bawaslu Makassar menemukan dugaan pelanggaran netralitas ASN dan penyelenggara Pemilu saat acara jalan sehat yang dihadiri Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka beberapa waktu lalu.
Ketua Bawaslu Makassar, Dede Arwinsyah mengatakan pengawasnya di lapangan melihat oknum ASN yang hadir di acara jalan sehat yang dihadiri Gibran pada (25/11). Hal itu diketahui karena yang bersangkutan mengenakan pakaian berlogo Korpri.
"Ada kami temukan dugaan ASN dari Dinas Pendidikan Provinsi. Kami akan pastikan apakah betul itu ASN, karena di lokasi kejadian dia mengenakan pakaian Korpri," kata Dede saat konferensi pers di Kantor Bawaslu Makassar pada Selasa (28/11).
Dede menuturkan, pihaknya juga menemukan oknum penyelenggara pemilu yang mengikuti acara jalan sehat yang dihadiri Ganjar pada (26/11). Dimana yang bersangkutan juga merupakan tenaga non-ASN di Pemkot Makassar.
"Kami juga temukan ada staf PPS di kelurahan hadir meski ia juga merupakan Laskar Pelangi. Dia staf penyelenggara, jadi kami akan telusuri dulu keduanya," ujarnya.
Dia menekankan, pengawasan yang dilakukannya bukan sebatas terhadap instansi atau lembaga lain. Dede juga mengajak semua pihak untuk mengawasi kinerja jajaran Bawaslu Makassar.
"Jika ada anggota atau pengawas dari Bawaslu punya indikasi pelanggaran atau tidak netral, maka laporkan ke saya. Saya yang akan proses dan eksekusi," jelasnya.
Ketua Bawaslu Makassar, Dede Arwinsyah mengatakan pengawasnya di lapangan melihat oknum ASN yang hadir di acara jalan sehat yang dihadiri Gibran pada (25/11). Hal itu diketahui karena yang bersangkutan mengenakan pakaian berlogo Korpri.
"Ada kami temukan dugaan ASN dari Dinas Pendidikan Provinsi. Kami akan pastikan apakah betul itu ASN, karena di lokasi kejadian dia mengenakan pakaian Korpri," kata Dede saat konferensi pers di Kantor Bawaslu Makassar pada Selasa (28/11).
Dede menuturkan, pihaknya juga menemukan oknum penyelenggara pemilu yang mengikuti acara jalan sehat yang dihadiri Ganjar pada (26/11). Dimana yang bersangkutan juga merupakan tenaga non-ASN di Pemkot Makassar.
"Kami juga temukan ada staf PPS di kelurahan hadir meski ia juga merupakan Laskar Pelangi. Dia staf penyelenggara, jadi kami akan telusuri dulu keduanya," ujarnya.
Dia menekankan, pengawasan yang dilakukannya bukan sebatas terhadap instansi atau lembaga lain. Dede juga mengajak semua pihak untuk mengawasi kinerja jajaran Bawaslu Makassar.
"Jika ada anggota atau pengawas dari Bawaslu punya indikasi pelanggaran atau tidak netral, maka laporkan ke saya. Saya yang akan proses dan eksekusi," jelasnya.
(umi)