GK Sulsel dan Nusa Lintas Lestari Jelajahi Keindahan Alam Bulubaria Gowa
Tim Sindomakassar
Rabu, 29 November 2023 - 14:44 WIB
GK Sulsel dan Nusa Lintas Lestari melakukan kegiatan pendakian di Bulubaria Desa Manimbahoi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa pada 23-25 November 2023.
Kegiatan ini diikuti oleh enam orang yang terdiri dari Ahmad Izzatul, Ahmad Dhiya Ulhaq, Khansa, Fathi Rohadatul Aisyi, Sabri dan Taufik.
Meskipun jumlah peserta terbilang kecil, keintiman dan semangat yang diusung dalam perjalanan ini tidak kalah megahnya dengan ekspedisi massal. Pada hari pertama, keenam pendaki ini memulai perjalanan dengan penuh antusias, melibas jalur menantang Gunung Bulubaria, sambil merasakan semilir angin dan aroma segar alam Sulawesi Selatan.
Pada hari kedua, mereka melibatkan diri dalam kegiatan bersama yang tak terlupakan, menjelajahi puncak-puncak tersembunyi, dan berbagi cerita di bawah langit Sulawesi yang cerah. Sesi refleksi di tengah pemandangan alam yang menakjubkan tidak hanya memberikan kekuatan fisik, tetapi juga menguatkan persaudaraan di antara keenam pendaki tersebut.
Hari ketiga, dengan hanya enam orang yang berbagi kisah perjalanan mereka, menjadi penutupan yang penuh makna. Evaluasi diri, penghargaan bagi mereka yang mencapai puncak tertinggi, dan kehangatan kebersamaan menjadi sorotan utama.
Keenam pendaki ini berhasil menciptakan ikatan yang erat, memberikan arti baru bagi Open Trip GK Sulsel X Nusa Lintas Lestari.
Ketua GK Sulsel, Ahmad Dhiya mengatakan kegiatan ini merupakan kolaborasi antara GK Sulsel dan Nusa Lintas Lestari.
Kegiatan ini diikuti oleh enam orang yang terdiri dari Ahmad Izzatul, Ahmad Dhiya Ulhaq, Khansa, Fathi Rohadatul Aisyi, Sabri dan Taufik.
Meskipun jumlah peserta terbilang kecil, keintiman dan semangat yang diusung dalam perjalanan ini tidak kalah megahnya dengan ekspedisi massal. Pada hari pertama, keenam pendaki ini memulai perjalanan dengan penuh antusias, melibas jalur menantang Gunung Bulubaria, sambil merasakan semilir angin dan aroma segar alam Sulawesi Selatan.
Pada hari kedua, mereka melibatkan diri dalam kegiatan bersama yang tak terlupakan, menjelajahi puncak-puncak tersembunyi, dan berbagi cerita di bawah langit Sulawesi yang cerah. Sesi refleksi di tengah pemandangan alam yang menakjubkan tidak hanya memberikan kekuatan fisik, tetapi juga menguatkan persaudaraan di antara keenam pendaki tersebut.
Hari ketiga, dengan hanya enam orang yang berbagi kisah perjalanan mereka, menjadi penutupan yang penuh makna. Evaluasi diri, penghargaan bagi mereka yang mencapai puncak tertinggi, dan kehangatan kebersamaan menjadi sorotan utama.
Keenam pendaki ini berhasil menciptakan ikatan yang erat, memberikan arti baru bagi Open Trip GK Sulsel X Nusa Lintas Lestari.
Ketua GK Sulsel, Ahmad Dhiya mengatakan kegiatan ini merupakan kolaborasi antara GK Sulsel dan Nusa Lintas Lestari.