16 ASN Luwu Utara Ikut Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijazah
Tim SINDOmakassar
Sabtu, 25 Februari 2023 - 15:03 WIB
Sebanyak 16 Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Utara (Pemkab Lutra) mengikuti Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijazah di Ruang Command Center Kantor Bupati Lutra, Jumat (24/2/2023) kemarin.
Ujian kenaikan pangkat ini dilaksanakan serentak di Provinsi Sulawesi Selatan. Total 450 ASN mengikuti ujian yang dilaksanakan secara daring ini. Kepala BKPSDM, Arief R. Palallo, menyebutkan bahwa ujian ini bekerjasama dengan BKD Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Juga:Sosialisasi Gercep QRIS, Bupati Lutra Dorong Transaksi Perlahan Beralih ke Nontunai
“Kabupaten Luwu Utara sendiri ada 16 orang, dari 450 orang se-Sulawesi Selatan,” sebut Arief saat memantau jalannya ujian dinas dan ujian penyesuaian ijazah di Ruang Command Center, dalam keterangan persnya, Sabtu (25/2/2023).
Ia menyebutkan bahwa ujian ini berbasis sistem Computer Assisted Test (CAT). “Peserta menjawab berbagai soal, seperti tes bahasa dan sejarah Indonesia, Pancasila dan UUD 1945, wawasan kebangsaan dan integritas, peraturan/kebijakan pemerintah, serta manajemen kepegawaian/peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian,” tutur eks Kadis Kominfo ini.
Baca Juga:Bupati Lutra Imbau Warga Waspada Potensi Cuaca Ekstrem
Kenapa harus sistem CAT? Arief menjelaskan, hal itu sebagai gambaran peningkatan SDM aparatur.
Ujian kenaikan pangkat ini dilaksanakan serentak di Provinsi Sulawesi Selatan. Total 450 ASN mengikuti ujian yang dilaksanakan secara daring ini. Kepala BKPSDM, Arief R. Palallo, menyebutkan bahwa ujian ini bekerjasama dengan BKD Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Juga:Sosialisasi Gercep QRIS, Bupati Lutra Dorong Transaksi Perlahan Beralih ke Nontunai
“Kabupaten Luwu Utara sendiri ada 16 orang, dari 450 orang se-Sulawesi Selatan,” sebut Arief saat memantau jalannya ujian dinas dan ujian penyesuaian ijazah di Ruang Command Center, dalam keterangan persnya, Sabtu (25/2/2023).
Ia menyebutkan bahwa ujian ini berbasis sistem Computer Assisted Test (CAT). “Peserta menjawab berbagai soal, seperti tes bahasa dan sejarah Indonesia, Pancasila dan UUD 1945, wawasan kebangsaan dan integritas, peraturan/kebijakan pemerintah, serta manajemen kepegawaian/peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian,” tutur eks Kadis Kominfo ini.
Baca Juga:Bupati Lutra Imbau Warga Waspada Potensi Cuaca Ekstrem
Kenapa harus sistem CAT? Arief menjelaskan, hal itu sebagai gambaran peningkatan SDM aparatur.