Sosialisasi Gercep QRIS, Bupati Lutra Dorong Transaksi Perlahan Beralih ke Nontunai
Jum'at, 24 Feb 2023 13:22

Bupati Lutra Indah Putri Indriani saat membuka Sosialisasi CBP Rupiah, Perlindungan Konsumen, dan Pakai QRIS atau Gercep QRIS di Aula La Galigo Kantor Bupati Lutra, baru-baru ini. Foto/Dok Pemkab Lutr
LUWU UTARA - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) bersama Bank Indonesia (BI) menggelar Sosialisasi Gerakan Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, Perlindungan Konsumen, dan Pakai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau Gercep QRIS di Aula La Galigo Kantor Bupati Lutra, baru-baru ini.
Sosialisasi Gercep QrIS yang dibuka Bupati Lutra, Indah Putri Indriani ini dihadiri Sekretaris Daerah Armiadi, Kepala BPKAD Baharuddin Nurdin, Kadis PKP Adriyani Ismail, Kadis BKPSDM Arief P. Palallo, Pimpinan Bank Sulselbar Cabang Luwu Utara, TP-PKK Luwu Utara, Pelaku UMKM Se- Luwu Utara, serta sejumlah mahasiswa dan siswa.
“Sebenarnya dengan perkembangan digital yang ada, masyarakat dengan sendirinya akan beradaptasi dan beralih pada transaksi non tunai. Hanya saja, kita ingin mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi daerah, karena lebih cepat lebih baik,” kata Bupati Indah.
Ia menuturkan bahwa dengan QRIS, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat, bahkan pemerintah daerah. “Kita bisa bayar apa pun dengan QRIS, bayar pajak misalnya. Selain mudah, ini juga bisa mengurangi risiko kebocoran dana yang diterima oleh pemerintah, sehingga pajak yang dibayarkan juga menjadi lebih aman,” terangnya.
Bukan hanya transaksi jual-beli, Bupati beralias IDP ini juga mengatakan, fitur QRIS pada mobile banking dan dompet digital juga dapat digunakan untuk melakukan donasi maupun sedekah.
“Bahkan sedekah pun bisa lewat QRIS. Jadi, ketika mau tidur kemudian kita tiba-tiba ingat mati dan ingin bersedekah, bisa langsung lewat QRIS dengan memasukkan QR Code dari Baznas misalnya,” papar Bupati Indah.
Dengan banyaknya manfaat tersebut, Bupati Indah berharap, transaksi di Lutra perlahan beralih pada transaksi non-tunai.
“Saya harap semua transaksi kita pelan-pelan beralih ke QRIS. Olehnya itu, saya berharap melalui Gercep QRIS ini kita semua mengambil bagian. Jadi, yang belum punya akun atau rekening setelah ini buka rekening. Kalau sudah punya rekening, baru bisa membuat mobile banking. Dengan ini perlahan pasar-pasar kita juga menjadi pasar modern dan digital,” tutupnya.
Sosialisasi Gercep QrIS yang dibuka Bupati Lutra, Indah Putri Indriani ini dihadiri Sekretaris Daerah Armiadi, Kepala BPKAD Baharuddin Nurdin, Kadis PKP Adriyani Ismail, Kadis BKPSDM Arief P. Palallo, Pimpinan Bank Sulselbar Cabang Luwu Utara, TP-PKK Luwu Utara, Pelaku UMKM Se- Luwu Utara, serta sejumlah mahasiswa dan siswa.
“Sebenarnya dengan perkembangan digital yang ada, masyarakat dengan sendirinya akan beradaptasi dan beralih pada transaksi non tunai. Hanya saja, kita ingin mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi daerah, karena lebih cepat lebih baik,” kata Bupati Indah.
Ia menuturkan bahwa dengan QRIS, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat, bahkan pemerintah daerah. “Kita bisa bayar apa pun dengan QRIS, bayar pajak misalnya. Selain mudah, ini juga bisa mengurangi risiko kebocoran dana yang diterima oleh pemerintah, sehingga pajak yang dibayarkan juga menjadi lebih aman,” terangnya.
Bukan hanya transaksi jual-beli, Bupati beralias IDP ini juga mengatakan, fitur QRIS pada mobile banking dan dompet digital juga dapat digunakan untuk melakukan donasi maupun sedekah.
“Bahkan sedekah pun bisa lewat QRIS. Jadi, ketika mau tidur kemudian kita tiba-tiba ingat mati dan ingin bersedekah, bisa langsung lewat QRIS dengan memasukkan QR Code dari Baznas misalnya,” papar Bupati Indah.
Dengan banyaknya manfaat tersebut, Bupati Indah berharap, transaksi di Lutra perlahan beralih pada transaksi non-tunai.
“Saya harap semua transaksi kita pelan-pelan beralih ke QRIS. Olehnya itu, saya berharap melalui Gercep QRIS ini kita semua mengambil bagian. Jadi, yang belum punya akun atau rekening setelah ini buka rekening. Kalau sudah punya rekening, baru bisa membuat mobile banking. Dengan ini perlahan pasar-pasar kita juga menjadi pasar modern dan digital,” tutupnya.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Unhas dan Pemkab Luwu Utara Teken MoU Pembentukan Prodi Terapan
Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama pemerintah Kabupaten Luwu Utara resmi menandatangani nota kesepahaman atau MoU di Ruang Rapat Rektor, Tamalanrea, Jumat (1/8/2025).
Sabtu, 02 Agu 2025 10:44

Makassar City
Pemkot Makassar Percepat Implementasi QRIS di Pasar hingga Terminal
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mempercepat pembayaran non-tunai berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di pasar dan terminal regional.
Senin, 28 Jul 2025 22:19

Sulsel
Bupati Luwu Timur Hadiri Puncak Hari Jadi ke-26 Kabupaten Luwu Utara
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam menghadiri puncak peringatan Hari Jadi ke-26 Kabupaten Luwu Utara yang berlangsung meriah di Lapangan Taman Siswa, Kecamatan Masamba, Selasa (20/05/2025).
Selasa, 20 Mei 2025 15:45

Ekbis
BRI Konsisten Buat Program Demi Dongkrak Transaksi Nontunai Pelaku Usaha
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk alias BRI konsisten mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan transaksi nontunai. Salah satu upayanya, ialah penyiapan program untuk pelaku usaha untuk menaikkan transaksi digital mereka.
Senin, 28 Apr 2025 17:00

Sulsel
STQH XXIII Tingkat Provinsi Sulsel Cabang Hifzil 10 dan 20 Juz Dimulai
Hari Pertama pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) XXIII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025 Cabang Hapalan Alquran Golongan Hifzil 10 & 20 Juz dilaksanakan di Aula La Galigo, Kantor Bupati Luwu Utara, Senin (14/04).
Senin, 14 Apr 2025 12:10
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler